Page 28 - 6. Diktat Kimia AIr
P. 28
terlarut sangat mempengaruhi kecepatan atau laju reaksi korosi tersebut. Semakin tinggi
konsentrasi oksigen terlarut maka akan semakin cepat pula terjadinya reaksi korosi. Tetapi
pada konsentrasi tertentu dapat berfungsi sebagai inhibitor dengan pembentukan film
pelindung. Hal ini tergantung pada jenis media korosi dan jenis logamnya.
Temperatur
Semua reaksi mempunyai kecenderungan untuk berjalan semakin cepat dengan
naiknya temperatur. Begitu pula dengan laju reaksi korosi.
pH
pH merupakan besaran yang menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu
larutan. Tingkat keasaman lingkungan akan berpengaruh terhadap jenis reaksi yang terjadi
pada suatu proses korosi.
Kecepatan aliran Air
Kecepatan aliran yang cukup tinggi dapat merusak lapisan pelindung oksida pada
permukaan logam secara mekanik sehingga akan memudahkan terjadinya reaksi korosi erosi.
Semakin tinggi kecepatan aliran akan meningkatkan laju korosi erosi.
Garam-garam terlarut
Garam-garam terlarut akan berpengaruh pada korosivitas air yang secara umum akan
meningkatkan konduktivitas air tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan oleh garam-garam
terlarut terhadap laju korosi tergantung pada konsentrasi dan jenis ion. Sebagai contoh:Ion
karbonat dan bikarbonat (hardness) dapat mengurangi laju korosi sedangkan ion klorida
dan sulfat cenderung akan menaikan laju korosi. Air pendingin dengan kesadahan yang
tinggi akan turut membantu menghambat laju korosi, tetapi justru menimbulkan masalah
pengendapan garam-garam karbonat yang mengakibatkan terbentuknya deposit pada
permukaan baja sehingga dapat menghambat proses perpindahan panas pada sistem air
pendingin. Adanya garam- garam klorida dan sulfat yang larut akan menyebabkan
terdapatnya ion-ion klorida dan sulfat dalam air pendingin. Ion-ion klorida dan sulfat dalam
ion-ion yang bersifat merintangi efek lapis lindung pada logam terutama pada stainless stell
27
Kimia Air, DPK-BRIN, 2024