Page 27 - 6. Diktat Kimia AIr
P. 27
● Penyerangan yang terjadi secara umum terjadi pada area yang sangat kecil, sementara
permukaan lain yang tidak terserang tidak terpengaruh.
● Pit bermula pada titik yang sangat kecil di permukaan dan semakin besar dengan
berjalannya waktu. Perbesaran area pit dipermukaan tersebut masih relative sangat
kecil dibandingkan dengan tingkat kedalaman dan volumenya.
Hydrogen Blister (lepuhan hidrogen):
Timbulnya benjolan pada kelongsong bahan bakar bekas adalah akibat peristiwa
korosi. Hal ini disebabkan karena diproduksinya gas hydrogen akibat proses korosi yang
menumpuk dan menekan lapisan luar permukaan. Di logam aluminium, benjolan ini muncul
dibawah coating atau lapisan oksidanya, karena rendahnya kecepatan difusi gas hidrogen di
dalam sluminum, sehingga gas hidrogen yang terperangkap terdispersi dengan amat lambat.
Lepuhan dapat terjadi melalui beberapa mekanisme dibawah ini:
1. Lepuhan yang terbentuk selama fabrikasi. Udara yang terjebak atau masuknya partikel
intermetallic selama proses fabrikasi.
2. Lepuhan yang terbentuk dari aglomerasi gas produk fisi. Produk fisi berbentuk gas
dapat terjebak di rongga kisi kisi material bahan bakar selama proses irradiasi neutron.
Semakin banyak gas yang terperangkap maka akan menyebabkan lepuhan
dipermukaan bagian dalam.
3. Lepuhan yang terbentuk selama proses korosi. Proses ini adalah proses yang sangat
umum terjadi dan terlihat dipermukaan bahan bakar bekas dan disebabkan karena
pembentukan gas hidrogen yang terperangkap dibawah permukaan akibat proses
korosi.
4.3. Faktor yang mempengaruhi laju korosi
Konsentrasi Oksigen terlarut
Oksigen terlarut mempunyai peranan penting pada proses korosi karena pada
dasarnya korosi merupakan reaksi oksidasi dan reduksi yang kemudian membentuk senyawa
oksida seperti Fe2O3, Fe3O4 dan lain sebagainya. Sehingga reaksi korosi sangat bergantung
sekali pada keberadaan bahan pengoksida seperti oksigen. Besarnya konsentrasi oksigen
26
Kimia Air, DPK-BRIN, 2024