Page 32 - 6. Diktat Kimia AIr
P. 32
mikroorganisme, karena tiap mikroorganisme mempunyai temperatur optimum untuk
pertumbuhan berbeda-beda. Dalam hal ini temperatur optimum adalah antara 30 C –
0
0
40 C.
c. pH
Umumnya bakteri tumbuh dengan baik pada rentang pH netral sampai basa.
pH optimum pertumbuhan bakteri adalah pada rentang pH antara 6-9.
d. Oksigen terlarut
Bakteri aerob dan jamur memperoleh energi yang diperlukan untuk pertumbuhannya
dari reaksi dekomposisi oksida zat organik dengan oksigen terlarut. Sistem air pendingin
sirkulasi ulang terbuka menyediakan kondisi-kondisi yang optimum karena oksigen
terlarut yang diperlukan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak pada air pendingin.
e. Sinar matahari
Di antara mikroorganisme yang tumbuh pada sistem air pendingin hanya lumut yang
memanfaatkan sinar matahari. Sedangkan banyak mikroorganisme lain tidak
memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhannya.
f. Jumlah bakteri
Frekuensi timbulnya masalah lumut rendah apabila bakteri kurang dari 10 bakeri/mL,
3
6
dan frekuensi naik apabila jumlah melebihi 10 bakteri/mL.
g. Kekeruhan
Kekeruhan yang lebih rendah atau lebih jernih, akan lebih baik bagi pencegahan lumut
dan akumulasi lumpur.
h. Volume lumut
3
Volume lumut adalah sejumlah mL zat yang diperoleh dari penjaringan 1 m air
pendingin menggunakan kasa plankton. Dalam suatu sistem pendingin apabila volume
lumut lebih besar dari 10 mL/m , terjadinya masa lumut akan meningkat.
3
i. Tingkat kelekatan lumut
Tingkat adhesi lumut akan merupakan indeks yang efektif untuk adhesi lumut pada air
pendingin. Tingkat adhesi lumut adalah fungsi absorbansi.
Kimia Air, DPK-BRIN, 2024
31