Page 23 - 6. Diktat Kimia AIr
P. 23

BAB IV

                                                             DEGRADASI MATERIAL



             4.1. Proses Korosi



                      Interaksi antara material struktur kolam pendingin dan bahan bakar bekas dengan air


                 sangat  penting  untuk  dipahami  guna  menentukan  langkah  perawatan  yang  tepat  agar

                 material tersebut dapat berfungsi sesuai dengan usia desain. Penggantian material yang rusak

                 dimungkinkan di dalam perawatan kolam pendingin tetapi jika material tersebut berada pada

                 daerah radiasi tinggi akan mempunyai risiko yang tinggi, maka perawatan melalui kontrol

                 kualitas kimia air yang tepat menjadi hal yang sangat dominan dan penting.

                      Aluminium alloy mempunyai resistansi terhadap korosi yang amat baik dibandingkan

                 dengan logam lainnya, digunakan sebagai kelongsong bahan bakar dan lapisan dalam tangki

                 karena mempunyai cross section absorpsi neutron termal yang rendah.

                      Di  dalam  instalasi  reaktor  nuklir  penggantian  material  yang  rusak  karena  faktor

                 lingkungan (proses korosi) sangat tidak diinginkan dan biayanya sangat mahal serta rumit

                 pelaksanaanya.  Oleh  karena  itu,  kontrol  kualitas  air  terutama  pada  kondisi  operasi

                 (temperatur tinggi) menjadi satu satunya cara yang memegang peranan yang sangat penting

                 agar  material  dapat  digunakan  sesuai  dengan  usia  desain  operasi  (hingga  ~40  tahun).

                 Permasalahan korosi muncul di dinding tangki kolam dan kelongsong bahan bakar bekas,

                 tetapi sangat minimal atau  hampir tidak terdeteksi dibandingkan dengan struktur kolam

                 pendingin yang lain. Faktor yang mempengaruhi proses korosi di aluminium adalah sangat

                 komplek.  Dalam  beberapa  kasus  proses  ini  berlangsung  saling  sinergis  dan  sulit  untuk

                 dipahami.

                      Aluminium  adalah  logam  yang  secara  termodinamik  sangat  reaktif  tetapi  sangat

                 resistans terhadap korosi dengan membentuk lapisan tipis oksida yang sangat kuat dengan

                 permukaan logam dan berperan sebagai pelindung. Aluminium oksida termasuk logam yang

                 murni  dan  cenderung  melindungi  proses  oksidasi  lebih  lanjut  dari  aluminium.  Lapisan

                                                                                                    22
                                            Kimia Air, DPK-BRIN, 2024
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28