Page 26 - 6. Diktat Kimia AIr
P. 26
terbentuk dari 2 logam yang berbeda.
● Secara umum, besi baja adalah lebih murni daripada aluminum di dalam deret
galvanik dan tergantung dari lingkungan serta faktor lainnya, yang dapat
menyebabkan korosi pada Al.
● Efek galvanik menyebabkan korosi antara 2 logam berbeda dari alloy yang berbeda
telah ditemukan didalam test korosi yang dilakukan di basin dan tempat
penyimpanan.
● Korosi galvanik dari Al sangat aktif dan dapat ditekan dengan mereduksi pasangan
galvanik jika memungkinkan dan menekan konduktivitas air serendah mungkin
(rentang 1–3 µS/cm).
● Deionisasi air akan menghilangkan ion ion yang menyebabkan korosi dan akan
meningkatkan resistansi terhadap aliran arus.
Korosi Crevice (Celah):
● Korosi crevice adalah tipe korosi yang sangat terlokalisasi dan terjadi pada permukaan
yang hampir bersinggungan dan hanya air yang dapat masuk kedalam celah tersebut.
● Mekanismenya sangat komplek. Ion klor terdorong masuk kedalam celah tersebut
sebagai logam yang terlarut dan membuat suasana menjadi asam.
● Al merupakan logam yang sangat bergantung pada lapisan oksidanya untuk
membuatnya lebih resistan, sehingga sangat mudah terserang korosi crevice.
● Crevices ada pada banyak lokasi di penyimpan tipe basin dimana bahan bakar nuklir
di support oleh hanger atau rak penyimpan.
● Lokasi ini menyajikan lingkungan dimana korosi lokalisasi terjadi, sebab area tersebut
stagnan.
Pitting corrosion
● Pitting pada Al clad fuel dan target material dalam penyimpanan basah adalah
mekanisme utama dari korosi dalam basin di seluruh dunia.
● Korosi lokalisasi: logam dipindahkan dari area yang sangat kecil pada permukaan logam
yang kemudian menciptakan suatu lubang atau pit.
25
Kimia Air, DPK-BRIN, 2024