Page 30 - 6. Diktat Kimia AIr
P. 30
Green dkk.untuk kalsium fosfat dan persamaan Kubo untuk menghitung derajat keasaman
(pH) pengendapan kritis kalsium fosfat.
Temperatur Air
Pada umumnya komponen pembentuk kerak cenderung mengendap atau menempel
sebagai kerak pada temperatur tinggi. Hal ini disebabkan karena kelarutannya menurun
dengan naiknya temperatur. Laju pengerakan mulai meningkat pada temperatur air 50 C
0
0
atau lebih dan kadang-kadang problem kerak terjadi pada temperatur air diatas 60 C.
Laju Alir Air.
Laju pembentukan kerak akan meningkat dengan turunya laju alir sistem. Dalam
kondisi tanpa pemakaian penghambat kerak, pada sistem dengan laju alir 0,6 m/detik maka
laju pembentukan kerak hanya seperlima dibanding pada laju alir air 0,2 m
/detik.
Metode Pencegahan Timbulnya Kerak Pengendalian pH
Pengendalian pH dengan penginjeksian asam (asam sulfat atau asam klorida) telah lama
diterapkan untuk mencegah pengerakan oleh garam-garam kalsium, garam logam bivalen
dan garam fosfat. Kelarutan bahan pembentukan kerak biasanya meningkat pada pH yang
lebih rendah. Oleh karena itu pengendapan kerak dapat dicegah dengan menurunkan pH air
pendingin. Pada pH 6,5 atau kurang, korosi pada baja karbon, tembaga dan paduan tembaga
dengan cepat akan berlangsung dan pH efektif untuk mencegah pengendapan kerak
hanyalah pada pH 7,0 sampai 7,5. Oleh karena itu, suatu sistem otomatis penginjeksian asam
diperlukan untuk mengendalikan pH secara tepat. Lagi pula, asam sulfat dan asam klorida
mempunyai tingkat bahaya yang cukup tinggi dalam penanganannya. Dari sini,
penghambatan kerak dengan hanya penginjeksian asam semakin jarang digunakan. Dalam
hal air sirkulasi mempunyai kesadahan tinggi, digunakan bahan-bahan penghambat kerak
disertai pengendalian pH. Dalam hal ini rentang pH efektif menjadi 7,0 sampai 8,5.
Pelunakan dan pembebasan mineral air make-up.
29
Kimia Air, DPK-BRIN, 2024