Skip to main content

Blog entry by Briliant Admin

Sosialisasi Program Layanan Deputi Bidang SDM Iptek BRIN

Sosialisasi Program Layanan Deputi Bidang SDM Iptek BRIN

Repost from : https://bappeda.acehprov.go.id/berita/kategori/litbang/sosialisasi-program-layanan-deputi-bidang-sdm-iptek-brin

Banda Aceh (06/12/2023) - Bappeda Aceh melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program layanan Deputi Bidang SDM Iptek BRIN. Acara dilaksanakan di Bappeda Aceh dengan dihadiri oleh unsur Bappeda Aceh, BRIN, akademisi, tenaga ahli Bidang Litbang Bappeda Aceh, Bappeda Kabupaten Aceh Jaya, dan para Fungsional Peneliti di Aceh. Sosialisasi tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Aceh Dr. Ir. Ema Alemina, MP.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Aceh Dr. Ir. Ema Alemina, MP membuka acara, dalam sambutannya menyampaikan tugas dari Bappeda yaitu melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah serta menyelenggarakan tugas penelitian dan pengembangan. Banyaknya permasalahan pembangunan yang harus diselesaikan dan Litbang Bappeda Aceh harus menjadi lini terdepan dalam perumusan kebijakan daerah. Namun demikian keterbatasan peneliti baik dari segi kuantitas maupun kualitas merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh Bappeda Aceh.

Dalam hal ekosistem riset dan inovasi di daerah, Ema Alemina menyampaikan bahwa masih memerlukan pendampingan dari pusat yaitu BRIN. Ekosistem riset dan inovasi di daerah meliputi, elemen kebijakan dan infrastruktur riset dan inovasi di daerah, elemen kapasitas kelembagaan dan daya dukung riset dan inovasi, elemen kemitraan riset dan inovasi, elemen budaya riset dan inovasi, elemen keterpaduan riset dan inovasi di daerah dan elemen penyelarasan dengan perkembangan global.

Kemudian dalam hal sumber daya manusia, peraturan Badan Riset Dan Inovasi Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Riset Dan Inovasi Di Daerah, pada pasal 31 menyebutkan  Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah melalui peningkatan kompetensi; dan/atau fasilitasi riset dan inovasi. selanjutnya pembinaan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi di dapat dilaksanakan oleh BRIDA provinsi dan BRIDA Kabupaten/Kota.

Narasumber BRIN Dr. Pontas Sinaga dalam paparannya menyampaikan ada 4 progam pengembagan kompetensi oleh BRIN, yaitu Pengembangan Kompetensi Mandatori Internal, yaitu jenis layanan yang dilaksanakan sesuai  permintaan PK internal sivitas BRIN berdasarkan permintaan BOSDM/Unit Kerja. Kemudian Pengembangan Kompetensi PNBP merupakan jenis layanan yang diselenggarakan sesuai dengan permintaan pelanggan eksternal berdasarkan tarif atau kontraktual. Selanjutnya Pengembangan Kompetensi Kerjasama Regional/Internasional adalah jenis layanan yang terselenggara hasil dari kerjasama dengan organisasi atau negara lain di tingkat regional/internasional. Terakhir yaitu Pengembangan Kompetensi Pengembangan Layanan yang masih dalam proses, merupakan pengembangan layanan untuk sumberdaya manusia Indonesia dan asing dengan pendanaan pemerintah Indonesia. 

Pontas Sinaga juga mengatakan bahwa jenis  pelatihan pada direktorat pengembangan kompetensi BRIN terdiri dari pengembangan kompetensi bidang kedinasan, pengembangan kompetensi bidang social humaniora, pengembangan kompetensi bidang keteknikan, pengembangan kompetensi bidang  kesehatan, pangan  dan hayati serta pelatihan teknis bidang kebumian, maritim,  antariksa penerbangan dan elektronika. Skema pelaksanaan pelatihan terdiri dari pelatihan klasikal atau pelatihan yang diselenggarakan sepenuhnya tatap muka di kelas. Skema ke dua yaitu pelatihan Bauran/Blended yaitu pembelajaran kombinasi antara tatap muka langsung dan pemanfaatan teknologi inforamasi secara online. Skema terakhir adalah pelatihan jarak jauh/distance merupakan sepenuhnya menggunakan fasilitas teknologi informasi atau secara online.

Narasumber ke dua yaitu Diva Pramudya Utama yang juga dari BRIN dengan judul paparannya yaitu Penguatan SDM Riset & Inovasi Nasional Skema Mobilitas Periset.  Diva menyampaikan Indonesia Researh and Innovation Fair (IRIFair) adalah wadah eksplorasi, kompetensi dan ekshibisi hasil riset inovasi yang diselenggarakan oleh BRIN dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi serta memunculkan bibit talenta unggul di bidang riset-inovasi.

Kompetensi pada IRIFair terdiri dari kompetisi riset tugas akhir untuk mahasiswa setingkat sarjana (S1/D4) dan pasca sarjana (S2). Selanjutnya kompetisi berupa lomba poster ilmiah yang ditujukan untuk meningkatkan kreativitas dan kapasitas peserta dalam publikasi riset melalui media poster. Terakhir yaitu lomba mempresentasikan atau menyampaikan hasil riset kepada khalayak umum dalam kurun waktu 3 menit.  Kompetisi Riset tugas akhir mahasiswa aktif dapat berupa karya hasil penelitian, aplikasi dan invensi yang telah menyelesaikan tugas akhirnya dan Berkesempatan mendapatkan peningkatan jenjang Pendidikan lebih tinggi berbasis kegiatan riset, ujar Diva.

Selanjutnya narasumber terakhir yaitu Heni Widyawati yang juga dari BRIN dengan judul paparan Jabatan Fungsional Bidang Riset dan Inovasi Bagi SDM Iptek Daerah. Heni menyampaikan bahwa BRIN melayani jabatan fungsional berupa layanan penilaian kinerja jabatan fungsional berupa penilaian usulan perpindahan jabatan ke dalam jabatan fungsional binaan BRIN, HKM periodesasi dan usulan kenaikan jenjang jabatan fungsional binaan BRIN.  Layanan berikutnya yaitu rekomendasi kebutuhan/ formasi jabatan fungsional.  Layanan ini berupa penerbitan surat rekomendasi kebutuhan/formasi jabatan fungsional binaan BRIN di lingkungan instansi pemerintah.  Selanjutnya yaitu layanan sertifikasi assesor jabatan fungsional berupa sertifikasi assessor untuk jabatan fungsional binaan BRIN. Layanan ke empat yaitu pelayanan sertifikasi profesi yaitu dengan melaksanakan ujian sertifikasi dengan ruang lingkup kenukliran, auditor teknologi dan oseanografi. Jenis pelayanan terakhir yaitu bimtek dan superfisi.

  • Share