Skip to main content

Blog entry by Tri Kukuh Prasetiyo

Sinergi Periset Nasional, Tingkatkan Riset dan Inovasi bagi Kemajuan Bangsa

Sinergi Periset Nasional, Tingkatkan Riset dan Inovasi bagi Kemajuan Bangsa

Repost from: https://brin.go.id/news/98805/sinergi-periset-nasional-tingkatkan-riset-dan-inovasi-bagi-kemajuan-bangsa

Jakarta, Humas BRIN. Periset Nasional yang tergabung dalam Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) meliputi sebelas pemangku jabatan fungsional yang berada di BRIN. Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, menuturkan bahwa PPI tidak sekedar organisasi profesi, tetapi memiliki kewenangan dan tugas yang tidak ringan. “Di sisi lain memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap keberlangsungan karier para periset Indonesia,”tutur Handoko, dalam acara Pengukuhan Pengurus PPI, pada Selasa (25/1).

Dikatakan Handoko, periset harus selalu meningkatkan kompetensinya untuk dapat menghasilkan invensi dan inovasi, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional di era global. “Lebih penting lagi bagaimana membuat riset dan inovasi di Indonesia itu bisa memberikan kontribusi yang signifikan kepada negara kita,” terangnya .

Menurut Handoko, keberadaan para periset dan aktivitas riset itu memang penting bagi negara. Ini tentu tidak mudah, kerja sama BRIN dengan PPI akan bisa mewujudkan semua ini dalam waktu yang singkat. “Saya menanti program-program kerja PPI, dan tentu BRIN melalui para Deputi, siap mensinergikan program secara in kind. Khususnya dengan Direktorat Pengembangan Kompetensi, banyak program yang bisa disinergikan,” jelasnya.

Untuk sinergi program tersebut, Handoko membuka peluang tidak hanya untuk periset BRIN saja, melainkan untuk siapapun, baik fresh graduate, kalangan industri, dan komunitas lainnya.

Pada kesempatan yang sama,  Ketua Umum PPI, Syahrir Ika mengatakan, PPI  merupakan wadah pengembangan profesi bagi periset Indonesia, baik periset ASN maupun non ASN, yang telah dideklarasikan pada tanggal 21 Desember 2021 di Jakarta. “Perhimpunan ini dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menetapkan arah, tujuan, dan sasaran pembangunan nasional untuk jangka pendek, menengah, dan Panjang,” tutur Syahrir.

“Sebagai konsekuensinya, perhimpunan ini juga harus mampu mendorong lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif, maupun swasta untuk memberikan akses infrastruktur dan suprastruktur dalam rangka meningkatkan profesionalisme periset’, ungkapnya.

Dengan demikian, dikatakan Syahrir bahwa para periset dapat dikukuhkan sebagai pilar utama dalam memajukan pembangunan nasional berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. Sehingga bermanfaat bagi terwujudnya kedaulatan, keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia. (nan /ed:mtr)

  • Share