Page 84 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 84

memerlukan  suhu  tinggi  sehingga  aman  untuk  peralatan  yang  sensitif
                              terhadap panas, proses yang cepat dan efisien, serta tidak meninggalkan

                              limbah  yang  signifikan.  Metode  ini  dapat  diterapkan  untuk  berbagai
                              perangkat medis, termasuk alat sekali pakai seperti jarum suntik, kateter,

                              dan masker medis.
                              ISO  11137  memberikan  panduan  lengkap  untuk  menentukan  dosis

                              minimum  yang  efektif  dengan  langkah-langkah  seperti  penentuan  dosis
                              awal  berdasarkan  analisis  bioburden  perangkat,  uji  validasi  untuk

                              memastikan dosis yang diterapkan mampu mencapai SAL yang diinginkan,
                              dan pemantauan rutin untuk menjaga konsistensi selama proses sterilisasi.
                              Dengan  mematuhi  standar  ini,  sterilisasi  menggunakan  radiasi  dapat

                              dilakukan  secara  aman  dan  efektif  untuk  memenuhi  kebutuhan  industri
                              kesehatan global.


                          2.  Pengembangan Biomaterial

                              Biomaterial dapat didefinisikan secara umum sebagai suatu material baik
                              natural  maupun  buatan  manusia  (sintetis)  yang  digunakan  sebagai

                              peralatan  medis  (medical  devices)  dan  berinteraksi  dengan  sistem
                              biologis dengan tujuan untuk memperbaiki (repair), memulihkan (restore),
                              mengoreksi  ketidaknormalan,  meningkatkan  fungsi  atau  mengganti

                              (replace) bagian tubuh yang mengalami kehilangan fungsi karena suatu
                              penyakit atau trauma, atau sebagai interface dengan lingkungan fisiologis.

                              Adanya  interaksi  dengan  sistem  biologis  mengharuskan  setiap  bahan
                              biomaterial  memiliki  sifat  biokompatibilitas  yaitu  kemampuan  suatu

                              material untuk bekerja selaras dengan tubuh tanpa menimbulkan efek lain
                              yang  berbahaya.  Di  Indonesia,  kebutuhan  akan  biomaterial  (allograft,

                              xenograft, pembalut luka) dalam bidang medis untuk berbagai keperluan
                              terus  meningkat.  Hal  ini  antara  lain  disebabkan  oleh  meningkatnya
                              berbagai  kasus  penyakit  seperti  penyakit  kanker  tulang,  penyakit

                              periodontal (periodontitis, gingivitis dll), trauma pada mata, patah tulang,
                              dan lain-lain yang memerlukan adanya graft tulang. Selain itu berbagai

                              bencana alam, kecelakaan kerja serta meningkatnya kasus ledakan bom
                              menimbulkan  luka  bakar  yang  serius  pada  korban,  memerlukan




                      Pelatihan Petugas Iradiator                                                                          73
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89