Page 81 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 81

dengan metode perlakuan panas (thermal treatment) dan kimiawi (chemical
                              treatment),  dari  segi  efektifitas  untuk  mengatasi  OPT,  teknik  fitosanitari

                              iradiasi  mempunyai  efektifitas  dengan  rentang  yang  lebih  luas  untuk
                              spesies  hama  antropoda,  serta  hama  yang  menyerang  ke  dalam  buah,

                              seperti lalat buah (fruit flies) dan spesies hama lainnya yang belum resistan
                              terhadap metode iradiasi. Teknik fitosanitari iradiasi dikenal cepat secara

                              waktu  pengerjaan  dan  juga  tidak  menyisakan  limbah  operasional  (free
                              residue), tidak seperti teknik fitosanitari yang menggunakan larutan kimia.

                              Berdasarkan  sudut  pandang  konsumen,  pangan  hasil  fitosanitari  iradiasi
                              aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Berdasarkan hal-hal tersebut, teknik
                              fitosanitari iradiasi dijadikan strategi penting untuk peningkatan kesehatan

                              pangan baik untuk pasar domestik maupun internasional.
                              Teknis pelaksanaan fitosanitari iradiasi sederhana dan cepat karena tidak

                              memerlukan  pengkondisian  terlebih  dahulu.  Secara  umum,  fitosanitari
                              iradiasi  dilakukan  dengan  mengiradiasi  bahan  pangan  dengan  nominal
                              dosis  tertentu.  Sesuai  dengan  salah  satu  protokol  internasional  yang

                              dikeluarkan oleh United States Department of Agriculture (USDA) - Animal
                              and  Plant  Health  Inspection  Service  (APHIS),  minimum  dosis  yang

                              ditetapkan  untuk  iradiasi buah dan  sayuran segar adalah 400  Gy.  Dosis
                              minimum  inilah  yang  kemudian  disebut  dengan  generic  dose  treatment

                              yang  dapat  digunakan  untuk  mengiradiasi  berbagai  macam  komoditas
                              bahan  pangan  dan  jenis  hama/serangga  (Follett  et  al.,  2007;  Hallman,

                              2012).  Dalam  perkembangannya,  generic  dose  treatment  ini  mengalami
                              perubahan  nominal  karena hasil  penelitian mengungkapkan bahwa  jenis
                              buah serta OPT juga tergantung terhadap lokasi asal negaranya (Akter et

                              al., 2023; Ihsanullah & Rashid, 2017).


                           2. Pemuliaan Tanaman
                              Di bidang pertanian, untuk mendapatkan varietas unggul baru, teknik yang

                              digunakan  adalah  pemuliaan  tanaman  dengan  teknik  mutasi  radiasi.
                              Proses dilakukan dengan mengiradiasi benih induk menggunakan radiasi

                              gamma  Cobalt-60  dengan  dosis  0,20  kGy  (satuan  radiasi  yang  aman
                              untuk bahan makanan). Radiasi mampu menembus biji tanaman sampai




                      Pelatihan Petugas Iradiator                                                                          70
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86