Page 85 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 85

penanganan yang komprehensif serta memerlukan pembalut luka dalam
                              jumlah cukup. Saat ini produk biomaterial yang digunakan di Indonesia

                              sebagian  besar  merupakan  produk  impor  dengan  harga  yang  sangat
                              mahal. Penelitian dan pengembangan bahan biomaterial untuk keperluan

                              klinis menggunakan teknik radiasi gamma yang berasal dari radioisotop
                              Cobalt-60  dan  radiasi  berkas  elektron.  Beberapa  bahan  biomaterial

                              seperti allograft dan xenograft steril iradiasi telah dimanfaatkan sebagai
                              tulang pengisi (bone filler) pada kasus-kasus kerusakan tulang di bidang

                              periodontal dan sebagai implan ocular untuk pengganti kerusakan bola
                              mata.  Hidrogel  hasil  sintesis  dari  polimer  hidrofilik  berbasis  Polyvinyl
                              Pyrrolidone (PVP) dengan iradiasi gamma telah dikembangkan sebagai

                              pembalut luka dan plester penurun demam.
                              Iradiasi  juga  berperan  dalam  pengembangan  membran  selulosa

                              biodegradable/bioresorbable hasil iradiasi juga telah dikembangkan untuk
                              digunakan  di  bidang  periodontal  seperti  membran  guided  bone
                              regerneration (GBR) dan guided tissue regeneration (GTR); dan rekayasa

                              jaringan (tissue engineering). Dalam rekayasa jaringan, biomaterial yang
                              digunakan sebagai scaffold (kerangka) untuk pertumbuhan sel-sel hidup

                              seringkali diproses menggunakan  iradiasi untuk meningkatkan interaksi
                              antara sel dan material, serta memodifikasi permukaan material agar lebih

                              mudah  dihuni  oleh  sel.  Iradiasi  dapat  membantu  menciptakan  struktur
                              mikro yang mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel, yang sangat

                              penting  dalam  aplikasi  terapi  sel  atau  transplantasi  jaringan
                              (Bhattacharya, A., 2000).


                          3.  Deteksi Penyakit

                              Iradiasi yang melibatkan penggunaan radiasi ionisasi seperti sinar gamma,
                              sinar-X,  atau  elektron,  memiliki  beragam  aplikasi  penting  di  bidang
                              kesehatan,  baik  untuk  tujuan  diagnostik  maupun  terapeutik.  Dalam

                              diagnosis, iradiasi digunakan untuk pencitraan medis, seperti pada teknik
                              X-ray, CT scan, dan PET scan, yang memungkinkan dokter untuk melihat

                              kondisi  tubuh  secara  internal  dan  mendeteksi  kelainan  atau  penyakit,
                              termasuk  kanker,  infeksi,  dan  gangguan  tulang.  Sinar  gamma  juga




                      Pelatihan Petugas Iradiator                                                                          74
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90