Page 24 - 18. Diktat Budaya keamanan
P. 24
eksternal atau rekanan dibuat sadar akan pentingnya melindungi bahan nuklir
dan fasilitas nuklir, termasuk transportasi dan informasi sensitif.
b. Motivasi
Manajer memiliki peran penting dalam memastikan bahwa staf
termotivasi dan peran mereka dalam meningkatkan keamanan nuklir diakui
dan dihargai dalam organisasi. Pemberian penghargaan dan pengakuan baik
berwujud atau tidak berwujud, dapat mendorong kewaspadaan. Budaya
berevolusi perlahan-lahan, karena itu, memelihara dan meningkatkan budaya
keamanan nuklir membutuhkan usaha yang gigih, yaitu dengan dukungan
komitmen pimpinan serta motivasi pegawai yang tinggi (motivated person).
Manajer memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perilaku
diperkuat melalui umpan balik yang konstruktif. Manajer harus memberi
contoh dan berperan positif melalui perhatian mereka dan kepatuhan pada
praktik keamanan nuklir. Manajer perlu mendorong pegawai untuk
melaporkan setiap peristiwa yang dapat mempengaruhi keamanan nuklir.
c. Meningkatkan kinerja
Manajer harus melakukan perbaikan secara berkesinambungan dalam
budaya keamanan nuklir dan tidak boleh merasa puas dengan hasil yang
dicapai. Untuk meningkatkan budaya keamanan nuklir, misalnya mereka
harus:
1) memastikan bahwa pengalaman dan peristiwa yang mempengaruhi
keamanan, termasuk dari lokasi lain, dianalisis dan dilakukan tindakan
perbaikan;
2) melakukan penilaian diri dan mengatur audit independen terhadap sistem
manajemen untuk mengidentifikasi kelemahan;
3) menetapkan program latihan dan menguji kinerja sistem keamanan serta
faktor manusia, analisa pola dan kecenderungan yang timbul dari
kekurangan untuk koreksi;
4) mengamati kinerja operasional;
Keamanan Nuklir dan Budaya Keamanan Nuklir , DPK-BRIN, 2024 22