Page 20 - 18. Diktat Budaya keamanan
P. 20
e. Pembelajaran dan peningkatan
Keamanan nuklir dapat ditingkatkan dengan cara melakukan penilaian
internal secara terus-menerus, dapat memahami alasan setiap kesalahan
terjadi (mengapa terjadi?), dan menerapkan pelajaran dan praktek-praktek
yang terbaik.
D. Indikator Budaya Keamanan
Untuk keamanan, ada kebutuhan khusus untuk memastikan bahwa
karyawan memahami serta mematuhi kebijakan yang merupakan hal yang
sangat diharapkan dari semua personil. Harapan-harapan ini termasuk
melindungi sumber informasi, menyadari masalah potensi keamanan dan
kekhawatiran akan adanya ancaman, dan selalu waspada terutama dalam
melaporkan insiden keamanan. Indikator budaya ini dapat terlihat dan
dievaluasi (assessment), untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan
penerapan budaya keamanan yang dilakukan oleh personil termasuk
manajemen. Harapan semacam ini dapat dibentuk melalui kode dan perilaku
yang disebut Indikator budaya keamanan nuklir, yang terdokumentasi
sebagai berikut:
1. Kebijakan keamanan diketahui oleh pegawai;
2. Fungsi keamanan dihormati;
3. Kode etik dan prilaku, peralatan keamanan nuklir memadai;
4. Peningkatan kesadaran melaui pelatihan.
E. Peran dan Tanggung Jawab Penerapan Budaya Keamanan Nuklir
Pengembangan budaya keamanan yang tepat melibatkan individu
dalam beragam disiplin ilmu dan organisasi yang harus bekerja sama agar
efektif. Bab ini menjelaskan peran dan tanggung jawab organisasi, manajer,
personel dan masyarakat, yang akan dibahas satu persatu di bawah ini.
1. Peran Organisasi
Setiap organisasi yang terkait dengan keamanan, seperti Badan
Pengawas Tenaga Nuklir dan badan pelaksana /
Keamanan Nuklir dan Budaya Keamanan Nuklir , DPK-BRIN, 2024 18