Page 14 - 18. Diktat Budaya keamanan
P. 14
Kelompok ini enggan untuk membahas isu dan menjauhi dari berbagai upaya
untuk meningkatkan sistem keamanan.
Patuh:
Staf dengan sikap seperti ini, akan melakukan persis apa yang mereka
harus lakukan berdasarkan program keamanan, namun bila ada sesuatu
yang tidak diatur secara spesifik di dalam aturannya, mereka akan bertindak
seakan-akan itu bukan masalah mereka. Bila mereka dikritisi karena hal ini,
mereka menjadi defensif. Mereka mengklaim kalau mereka sangat berhati-
hati dalam mengikuti aturan, namun tidak bisa diharapkan untuk bertindak
layaknya seorang pakar keamanan dan menangani situasi yang tidak secara
spesifik diatur di dalam aturan keamanan.
Partisipatif:
Beberapa staf percaya kalau program keamanan dan persyaratan
spesifiknya itu logis dan memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk
membantu organisasi beroperasi pada level risiko yang dapat diterima.
Mereka siap untuk bekerja sama dan mengikuti aturan bahkan lebih dari itu
bila dibutuhkan oleh organisasi. Mereka bersedia memberikan saran spesifik
untuk membuat organisasi aman dan selamat dan juga siap mendukung
supaya program keamanan menjadi lebih baik.
Rasa Memiliki:
Sikap pegawai yang seperti ini diperlukan dalam organisasi. Staf
mengambil tanggung jawab di dalam program keamanan dan tidak melihat
staf keamanan sebagai satu-satunya aktor yang bertanggung jawab kepada
program keamanan. Mereka merasa memiliki dan kepercayaan pada program
keamanan dan peran dari staf keamanan adalah untuk memberikan masukan
dan bantuan kepada mereka di dalam menjalankan pekerjaan mereka.
Mereka bersedia untuk mencurahkan waktu, perhatian, dan sumber daya
yang dibutuhkan untuk membuat keamanan berhasil karena mereka merasa
Keamanan Nuklir dan Budaya Keamanan Nuklir , DPK-BRIN, 2024 12