Page 27 - Diktat Perawatan Pengujian dan Inspeksi Supervisi dan Operator KHIPSB3 06112024
P. 27

3.  Aktivitas group yang terorganisir (Small Group Activites)

                   Total  Productive  Maintenance  (TPM)  sebagai  suatu  sistem  perawatan  terpadu
                   harus  dapat  dilaksanakan  melalui  kegiatan-kegiatan  kelompok  kecil  semacam

                   gugus  kendali  mutu  dalam  sistem  Total  Quality  Control  (TQC).  Aktivitas  group

                   kecil dalam TPM tidak persis sama dengan Gugus Kendali Mutu (GKM), terutama
                   dalam keterlibatan anggotanya. Didalam TQC keterlibatan anggota lebih bersifat

                   sukarela,  posisi  supervisor  dan  manajer  hanya  mendukung,  sedangkan  dalam

                   TPM keterlibatan anggota adalah wajib, demikian juga keterlibatan supervisor dan
                   manajer beserta staf-staf lainya. Tema dan target dari kegiatan gugus dalam TQC

                   dan TPM juga berbeda. Gugus kendali  mutu dibentuk untuk tema-tema spesifik
                   dengan target  ditentukan tiap-tiap tema, sedangkan  pada TPM tema dan target

                   ditentukan  lebih  dulu  mengacu  pada  target  tahunan  perusahaan  seperti
                   penurunan  delay,  penurunan  ongkos,  dan  lainya.  Tetapi  dalam

                   pelaksanaannya bisa saja terjadi pembauran antara kegiatan Gugus kendali mutu

                   dengan  kegiatan  gugus  kecil  dalam  TPM  dalam  mencapai  target  perusahaan
                   yang direncanakan.


                   Tahapan Pengembangan TPM

                     Pada  dasarnya  ada  tiga  tahap  serta  duabelas  langkah  dasar  untuk
                     mengimplementasikan  TPM.  Tahap  persiapan  analog  dengan  tahap  desain

                     produk, pada saat rincian mengenai suatu produk dipetakan dan dipersiapkan.
                     Tahap  implementasi  awal  sebanding  dengan  tahap  produksi  untuk  suatu

                     produk,  material  diproses,  bagian-bagian  barang  dibuat  dan  setelah  diperiksa
                     maka dirakit. Suatu pemeriksaan akhir akan melengkapi proses manufacturing.

                     Periode ini disebut tahap stabilitas.

                     Salah  satu  cara  paling  efektif  untuk  meningkatkan  moral  dan  mencapai  hasil
                     positif  adalah  dengan  memberikan  kepada  karyawan  suatu  tujuan  untuk

                     berusaha mencapai hal tersebut.  Di  Jepang,  tujuan  ini  adalah  untuk
                     memenangkan  PM  prize.  Oleh  karena  itu  dalam  tahap  persiapan  untuk

                     mengimplementasikanya  penting  menentukan  berapa  lama  diperlukan  waktu
                     guna mencapai hasil untuk memenangkan penghargaan. Semua ini tergantung

                     pada ukuran perusahaan, teknologi, standar manajemen dan tingkat PM waktu

                     itu.  Tahap  persiapan  sekurang-kurangnya  membutuhkan  waktu  tiga  sampai
                     enam  bulan.  Selanjutnya  diperlukan  waktu  dua  sampai  tiga  tahun  untuk



                                                                                                         25
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32