Page 32 - Diktat Perawatan Pengujian dan Inspeksi Supervisi dan Operator KHIPSB3 06112024
P. 32
Gambar 4. Aspek dari Proactive Maintenance Untuk Mendapatkan Life Extent
Reliability Engineering
Reliability enginering merupakan sebuah jembatan penghubung dari
pendekatan proactive maintenance, seperti: redesain, modifikasi atau
improvement dari penggantian komponen. Dalam beberapa kasus melakukan
redesain merupakan suatu keharusan untuk mendapatkan reliability yang lebih baik.
Failed Item Analysis
Salah kegiatan yang termasuk Failed Item Analysis adalah inspeksi visual setelah
komponen yang mengalami kegagalan dilepaskan dari sistemnya. Analisis kasus
secara lebih detail diterapkan untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan.
Sebagai contoh: sebuah bearing mengalami kerusakan, penyebabnya bisa dari
mis-alignment, unbalance, grease yang buruk atau sebab lainnya. Pengalaman
menunjukkan bahwa penyebab kerusakan bearing
50% disebabkan karena metode pemasangan yang kurang tepat.
Root Cause Failure Analysis (RCFA)
RCFA secara berkonsentrasi secara proaktif mencari penyebab terjadinya
kegagalan. Bedanya dengan Failed Item Analysis adalah RCFA melakukan kegiatan
proactive sebelum dan juga bisa sesudah terjadinya kegagalan, sedangkan
Failed Item Analysis mutlak setelah terjadi kegagalan. Tujuan utama dari RCFA
adalah mencari penyebab terjadinya ketidakefisienan dan ketidakekonomisan,
mengkoreksi penyebab kegagalan (tidak hanya berkonsentrasi pada efeknya saja),
30 Program Perawatan, Pengujian dan Inspeksi Berkala KH-IPSB3, DPK-BRIN, 2024