Page 30 - Diktat Perawatan Pengujian dan Inspeksi Supervisi dan Operator KHIPSB3 06112024
P. 30
7. RCM harus memberikan hasil-hasil yang nyata / jelas, Tugas yang
dikerjakan harus dapat menurunkan jumlah kegagalan (failure) atau paling
tidak menurunkan tingkat kerusakan akaibat kegagalan
Langkah-Langkah Proses RCM
1. Identifikasi equipment yang penting untuk di-maintain, biasanya
digunakan metode failure; mode; effect; criticality analysis (FMECA) dan
fault tree analysis (FTA).
2. Menentukan penyebab terjadinya kegagalan, tujuannya untuk
memperoleh probabilitas kegagalan dan menentukan komponen kritis yang
rawan terhadap kegagalan. Untuk melakukan hal ini maka diperlukan data
yang histori yang lengkap.
3. Mengembangkan kegiatan analisis FTA, seperti : menentukan prioritas
equipment yang perlu di maintain.
4. Mengklasifikasikan kebutuhan tingkatan maintenance.
5. Mengimplementasikan keputusan berdasar RCM.
6. Melakukan evaluasi, ketika sebuah equipment dioperasikan maka data
secara real-life mulai direcord, tindakan dari RCM perlu direevaluasi
setiap saat agar terjadi proses penyempurnaan.
Komponen dari RCM (7)
Komponen penyusun RCM dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3. Komponen RCM
28 Program Perawatan, Pengujian dan Inspeksi Berkala KH-IPSB3, DPK-BRIN, 2024