Page 18 - Panduan Magang BRIN 2025
P. 18

a. Kolaborasi dan Sinergi

                    Kolaborasi merupakan proses penciptaan bersama, dimana mempunyai makna
               bahwa  bersama  dalam  menciptakan  suatu  proses,  produk  atau  agenda.  Ahli  lain

               mendefinisikan  bahwa  kolaborasi  merupakan  proses  kompleks  yang  dibutuhkan

               sharing pengetahuan dan direncanakan dengan sengaja dan menjadi tanggung jawab
               bersama.  Dari  pengertian  tersebut  diatas  pada  dasarnya  kolaborasi  merupakan

               bentuk  kerjasama  dimana  didalamnya  terdapat  koordinasi  yang  efektif  untuk

               mencapai tujuan bersama, dengan kesamaan konsepsi, kemauan untuk berproses,
               saling memberikan manfaat, dan kejujuran. Pihak-pihak entitas yang berkolaborasi

               dapat dari pemerintahan, lembagan swadaya masyarakat, dan privat sector.
                    Sebelum melangkah ke tahapan kolaborasi hal mendasar adalah harus dilakukan

               koordinasi.  Pada  dasarnya  koordinasi  merupakan  suatu  pengaturan/penataan  dari
               berbagai elemen ke dalam suatu pengoperasian yang terpadu dan harmonis. Peran

               koordinasi dalam kegiatan organisasi sangatlah penting, yaitu meliputi:

               1.  Untuk mencegah kekacauan, ketidakharmonisan, dan tumpang tindih atau
                    kekosongan pekerjaan atau tugas fungsi;

               2.  Untuk menyelaraskan antara anggota tim dengan tugas fungsinya selalu dapat
                    diarahkan untuk mencapai tujuan bersama;

               3.  Dapat  sebagai  langkah  untuk  mengoptimalkan  sarana  dan  prasarana  dalam
                    pencapaian tujuan;

               4.  Supaya  semua  unsur  manajemen  dan  pekerjaan  masing-masing  individu  dari

                    anggota tim harus saling membantu untuk tercapainya tujuan organisasi/tim;
               5.  Supaya semua tugas dan fungsi serta pekerjaan terintegrasi kepada sasaran yang

                    hendak dicapai.


                    Dalam memerankan tugas dan fungsinya, koordinasi diperlukan ketika terdapat

               perbedaan  dalam  sikap  dan  cara  kerja  dari  masing-masing  individu  anggota  tim.
               Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan

               tertentu, perbedaan terhadap orientasi waktu, perbedaan dalam orientasi antar pribadi
               bahkan perbedaan dalam formalitas struktur. Sehingga koordinasi merupakan bagian

               dari fungsi manajemen, dimana fokus pada pengaturan:

                a.  Waktu
                b.  Pembagian peran

                c.  Urutan pelaksanaan dari berbagai pihak yang memiliki fungsi yang berbeda.


                                                                                                       15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23