Page 12 - Panduan Magang BRIN 2025
P. 12
yang diatur oleh seorang personil yang ditunjuk dalam suatu organisasi. Evaluasi
bagaimana sebuah tim itu efektif diperoleh dengan bantuan berbagai komponen dan
diturunkan dari teori dan penelitian yang melahirkan deskripsi tentang sifat multifaset
dari keefektifan sebuah tim. Menurut Hackman, keefektifan tim atau grup dapat
didefinisikan berdasarkan tiga kriteria:
1. Luaran atau Output
Luaran akhir dari yang dihasilkan oleh sebuah tim harus memenuhi atau
melampaui standar kunci dalam organisasi
2. Proses Sosial
Proses sosial yang terjadi di dalam tim saat para anggota saling berinteraksi harus
dapat meningkatkan atau paling tidak mempertahankan kemampuan grup atau tim
untuk bekerja sama ke depannya.
3. Pembelajaran atau Learning
Pengalaman bekerja dalam lingkungan tim harus dapat memuaskan, dan
bukannya memperburuk, kebutuhan personal individu di dalam tim.
Sebuah tim dapat terus memperbaiki efektvitasnya dengan dengan fokus pada 5
kunci utama yakni: Goals (tujuan), Procedures (Prosedur), Relationships (Hubungan),
dan Leadership (kepemimpinan). Tim yang efektif selalu sadar (awareness) dan
responsif (rensponsive) terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal
mereka.
Kemampuan yang dibutuhkan dalam pembentukan tim yang efektif adalah sebagai
berikut:
1 Kemampuan teknis dari setiap anggota tim;
2 Kemampuan diri untuk ememahami orang lain atau kepentigan tim;
3 Kemampuan komunikasi dari anggota tim, baik komunikasi dengan pihak internal
maupun eksternal;
4 Kemampuan untuk mempengaruhi dalam hal positif antar personil
Organisasi yang telah mempunyai tim efektif sedikitnya mempunyai ciri sebagai
berikut:
1. Bekerjasama dengan tujuan tertentu dengan sasaran yang jelas, dimana
mengutamakan unjuk kerja;
2. Anggota tim bersedia menerima perbedaan;
3. Antar anggota saling berbagi ilmu pengetahuan, informasi, dan keterampilan agar
seluruh tim memiliki kemampuan yang sama;
9