Page 78 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 78
MATERI POKOK 5 :
APLIKASI IRADIASI
Indikator Hasil Belajar:
Peserta mampu menjelaskan aplikasi iradiasi.
A. Aplikasi Iradiasi di Bidang Pertanian
1. Pengawetan Bahan Pangan
Iradiasi merupakan suatu proses fisika yang dapat digunakan untuk
mengawetkan dan meningkatkan keamanan bahan pangan. Energi yang
dihasilkan oleh sumber radiasi dapat dimanfaatkan untuk tujuan
penghambatan pertunasan dan pematangan sehingga mengurangi
pembusukan serta membasmi serangga (dosis rendah) dan membunuh
mikroba patogen (dosis sedang), serta membunuh seluruh jenis bakteri
yang ada (dosis tinggi), sehingga mutu bahan pangan dapat tetap
dipertahankan di dalam kemasan yang baik selama penyimpanan. Teknik
iradiasi pangan dapat digunakan untuk mengurangi pembusukan dan
mencegah perkecambahan pada kentang, bawang putih, bawang merah,
jahe, dan ubi jalar (Steele, 2001) dibandingkan menggunakan teknik kimia
yang relatif murah namun berbahaya (Kalyani & Manjula, 2014). Selain
itu, teknik ini dapat diterapkan untuk menghancurkan patogen makanan
pada rempah-rempah, buah-buahan, dan sayuran sehingga mengurangi
kejadian penyakit bawaan makanan (Bamisi et al., 2024). Iradiasi akan
mencegah kekurangan nutrisi pada sayuran yang terlalu lama dimasak
dan menghancurkan mikroba dalam rempah-rempah. Berbagai aplikasi
pada iradiasi pada bahan pangan ditunjukkan pada Gambar 16.
Sumber radiasi yang dapat digunakan untuk proses pengawetan bahan
pangan terdiri dari: Co-60, Cs-l37, masing-masing menghasilkan sinar
gamma, mesin berkas elektron dan mesin generator sinar-X. Dengan
menggunakan pembatas dosis iradiasi dan batas maksimum energi dari
sumber, maka bahan pangan yang diawetkan dengan iradiasi tidak
menjadi radioaktif. Uji keamanan makanan iradiasi untuk konsumsi
Pelatihan Petugas Iradiator 67