Page 43 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 43

B. Teknis Pelaksanaan Kalibrasi

                          1.  Tata Cara Kalibrasi
                              Terdapat  dua  metode  kalibrasi  yang  dipakai  untuk  dosimetri  di  radiasi

                              pemroses,  yaitu  kalibrasi  in-plant  dan  kalibrasi  laboratorium  (Sharpe  &
                              Miller, 2009).

                              Kalibrasi   in-plant   (in-your-plant)   adalah   kalibrasi   yang   proses
                              penyinarannya  dilakukan  di  fasilitas  iradiasi  user.  Laboratorium  standar

                              sebagai  host  mengirimkan  sejumlah  dosimeter  untuk  diiradiasi  secara
                              simultan di fasilitas iradiasi user. Kemudian, dosimeter milik  user dibaca
                              respon  nya  di  fasilitas  user,  dan  sejumlah  dosimeter  milik  laboratorium

                              kalibrasi dikirim kembali ke laboratorium host untuk diketahui dosis absolut
                              hasil  iradiasi.  Hasil  akhirnya,  bacaan  respon  dan  dosis  absolut  akan

                              dijadikan kurva kalibrasi dosimeter.
                              Sedangkan  kalibrasi  laboratorium  (in-our-calibration  laboratory)  adalah
                              kalibrasi  yang  iradiasi  dan  pembacaan  dosimeter  dilakukan  di  fasilitas

                              laboratorium  kalibrasi.  Kurva  kalibrasi  didapatkan  langsung  dari
                              laboratorium kalibrasi. Dari dua tipe kalibrasi di atas, yang paling sesuai

                              untuk  dilakukan  adalah  kalibrasi  in-plant,  karena  kalibrasi  tersebut  lebih
                              merepresentasikan  keadaan  fasilitas  iradiasi  user.  Terdapat  potensi

                              perbedaan kondisi lingkungan di antara laboratorium kalibrasi dan fasilitas
                              user, seperti temperatur, kembaban dan tekanan udara.


                          2.  Penentuan Rentang Dosis
                              Sistem  dosimetri  harus  dikalibrasi  pada  rentang  dosis  yang  lebih  luas

                              daripada rentang operasional yang dimaksudkan untuk memastikan kinerja
                              yang akurat dalam batasan yang diinginkan. Namun, pada ujung ekstrem

                              rentang  ini,  ketidakpastian  pengukuran  cenderung  meningkat,  sehingga
                              estimasi  dosis  yang  tepat  menjadi  kurang  dapat  diandalkan.  Hal  ini
                              menyoroti  pentingnya tetap  berada  dalam  bagian  rentang  yang  dicirikan

                              dengan  baik.  Sebagian  besar  dosimeter  menunjukkan  perilaku  kalibrasi
                              non-linier,  yang  berarti  responsnya  tidak  meningkat  secara  proporsional

                              dengan dosis yang diserap. Akibatnya, tidak valid untuk mengekstrapolasi
                              pengukuran  di  luar  rentang  yang  dikalibrasi,  karena  hal  ini  dapat




                      Pelatihan Petugas Iradiator                                                                          32
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48