Page 38 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 38
D. Evaluasi
Klasifikasi Dosimeter
1. Dosimeter standar primer memiliki karakteristik utama, yaitu:
a. Memiliki ketidakpastian pengukuran terbesar dibandingkan jenis lainnya.
b. Tidak memerlukan kalibrasi ulang dan memiliki ketidakpastian pengukuran
kecil.
c. Memerlukan kalibrasi ulang secara berkala.
d. Memiliki tingkat fading yang signifikan dalam penyimpanan.
2. Apa perbedaan utama antara dosimeter rutin dan standar referensi?
a. Dosimeter rutin digunakan untuk transfer kalibrasi, sedangkan standar
referensi digunakan dalam audit dosis.
b. Dosimeter rutin memiliki ketidakpastian pengukuran yang lebih besar
dibandingkan standar referensi.
c. Standar referensi hanya digunakan dalam laboratorium primer.
d. Dosimeter rutin tidak memerlukan kalibrasi ulang, sedangkan standar
referensi memerlukannya.
3. Dosimeter yang digunakan untuk mengirim informasi dosis yang tertelusur
disebut:
a. Dosimeter rutin
b. Transfer dosimeter
c. Standar primer
d. Standar referensi
Alanine Dosimeter
4. Radikal bebas yang dihasilkan dari iradiasi pada alanine menyebabkan:
a. Hilangnya respon dosimeter setelah beberapa waktu.
b. Perubahan sifat optik yang terukur.
c. Amplitudo sinyal ESR meningkat sesuai dosis serap.
d. Berkurangnya sensitivitas dosimeter terhadap suhu rendah.
Pelatihan Petugas Iradiator 27