Page 30 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 30

4.  Kalorimeter Dosimeter
                              Kalorimeter adalah  salah  satu instrumen ukur besaran dosis serap  yang

                              bersandar pada prinsip kerja pengukuran panas yang terserap pada sebuah
                              material. Material yang umum digunakan sebagai kalorimeter adalah air,

                              graphite, dan polysterene (M. R. McEwen et al., 1998; A. Miller, 1995; Muir
                              et  al.,  2017).  Beberapa  laboratorium  standar  dosimetri  primer

                              menggunakan air dan graphite kalorimeter sebagai standar primer untuk
                              merealisasikan  besaran  dosis  serap  air  (absorbed  dose  to  water,  Gy)

                              (Krauss & Kapsch, 2014; Muir et al., 2017; Renaud et al., 2016). Termasuk
                              untuk  besaran  dosis  serap  di  aplikasi  radiasi  pemroses  tingkat  industri,
                              ketertelusuran dosis serap air masih merujuk ke kalorimeter air yang dipakai

                              sebagai standar primer (M. R. McEwen et al., 2022). Pemakaian kalorimeter
                              untuk aplikasi dosimetri berkas elektron tingkat radiasi pemroses tercantum

                              dalam  ISO/ASTM  51631:2020  Practice  for  use  of  calorimetric  dosimetry
                              systems  for  dose  measurements  and  dosimetry  system  calibration  in
                              electron beams (ISO/ASTM International, 2020).

                              Sesuai dengan definisi dari dosis serap yang dijelaskan melalui rasio dari
                                    dan     ,  dimana        adalah  rata-rata  energi  radiasi  yang  terdisposisi  pada

                              sebuah  massa     .  Dengan  mengasumsikan  energi  yang  terdisposisi

                              dikonversi  menjadi  panas  (heat),  maka  dosis  serap  dapat  didapatkan

                              melalui persamaan berikut:


                                                                =   . ∆                            (4)

                                  merupakan  specific  heat  capacity  dari  material  dan  ∆    merupakan

                              peningkatan temperatur hasil dari iradiasi kalorimeter. Sebagai tambahan,
                              faktor-faktor  seperti  heat  defect  juga  diperhitungkan  karena  akan

                              berpengaruh terhadap pembacaan dosis.
                              Pada aplikasi radiasi pemroses tingkat industri, tipe kalorimeter yang sering

                              digunakan  adalah  kalorimeter  polystyrene  dengan  desain  sederhana
                              buatan DTU Denmark (Janovský & Miller, 1987; A. Miller, 1995; A. Miller &

                              Kovacs, 1985). Teknis penggunaan kalorimeter polystyrene juga terbilang
                              sederhana,  karena  didesain  satu  paket  compact  dengan  polystyene.




                      Pelatihan Petugas Iradiator                                                                          19
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35