Page 23 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 23
MATERI POKOK 2 :
JENIS DOSIMETER
Indikator Hasil Belajar:
Peserta mampu menjelaskan jenis dosimeter.
A. Klasifikasi Dosimeter
Dalam aplikasi untuk radiasi pemroses, alat ukur dosis (dosimeter)
diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan, yaitu standar primer (primary
standard), standar referensi (reference standard), transfer standar (transfer
standard) dan dosimeter rutin (routine dosimeter). Klasifikasi dosimeter Standar
primer adalah dosimeter yang responnya dapat diprediksi dari interaksi besaran
fisisnya. Keunggulan dari standar primer adalah ketidakpastian pengukuran
(measurement uncertainty) yang kecil dan tidak perlu untuk dikalibrasi/kalibrasi
ulang, hanya perlu untuk dijaga performanya yang dibuktikan dengan hasil uji
interkomparasi. Rentang ketidakpastian pengukuran yang dimiliki oleh standar
primer berkisar antara 1 – 2 % (Kuntz & Strasser, 2016; R. B. Miller, 2005).
Standar referensi merupakan standar yang masih membutuhkan kalibrasi
dan kalibrasi ulang untuk mempertahankan ketertelusuran kalibrasinya
terhadap standar primer. Dosimeter yang termasuk standar referensi adalah
alanine dosimeter. Kalibrasi terhadap dosimeter rutin dapat dilakukan dengan
menggunakan dosimeter standar referensi ini. Standar ini memiliki kualitas hasil
baca dosis yang lebih bagus dari pada dosimeter rutin secara respons dan
kecilnya ketidakpastian pengukuran yang dimiliki. Normalnya, ketidakpastian
pengukuran untuk tingkat dosimeter standar referensi pada rentang 3 % atau
lebih kecil (IAEA, 2015; Kuntz & Strasser, 2016; R. B. Miller, 2005).
Kebutuhan untuk kualifikasi operasional dan performansi, dosimeter yang
digunakan pada umumnya diklasifikasikan sebagai dosimeter rutin. Perbedaan
yang menonjol antara dosimeter standar referensi dan dosimeter rutin adalah
besar kecilnya rentang ketidakpastian yang diperbolehkan. Dosimeter rutin
memiliki rentang ketidakpastian kalibrasi yang lebih besar dari pada dosimeter
standar referensi, yaitu 5 – 10 % (Kuntz & Strasser, 2016; R. B. Miller, 2005).
Pelatihan Petugas Iradiator 12