Page 6 - 18. Diktat Budaya keamanan
P. 6
Instrument hukum keamanan nuklir yang diadopsi diluar naungan
Badan Tenaga Atom Internasional, seperti; International Convention on the
Suppression of Acts of Nuclear Terrorism (2005) dan United Nations Security
Council Resolution 1540 (2004), mengenai pelarangan penggunaan senjata
pemusnah massal / Chemical, Biological, Radiological, Nuclear (CBRN)).
Tanggung jawab untuk keamanan nuklir ada di tangan setiap negara tetapi
ada kebutuhan untuk melakukan kerja sama internasional.
Keselamatan nuklir telah dikenal sejak lama, yaitu sejak
berkembangnya teknologi nuklir, karena pada prinsipnya pemanfaatan nuklir
sangat mengutamakan “keselamatan”. Dalam pengertian sempit keselamatan
nuklir merujuk pada penanganan yang berkaitan dengan daur bahan bakar
nuklir, dan keselamatan radiasi berkaitan dengan risiko-risiko yang mungkin
timbul dari penggunaan radiasi pengion, termasuk penggunaan radioisotop
dan radiasi dalam kedokteran, industri dan berbagai bidang lainnya.
Walaupun aspek keselamatan menjadi perhatian utama dalam
program nuklir, akan tetapi tetap saja terjadi hal yang menyimpang dari
prosedur keselamatan, seperti peristiwa kecelakaan Chernobyl tahun 1986
yang diakibatkan oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, IAEA sekitar tahun
1990an mulai mengembangkan pedoman budaya keselamatan yang telah
dimanfaatkan secara luas pada fasilitas nuklir di sejumlah negara. Kegiatan
penilaian mandiri budaya keselamatan juga telah dilakukan oleh IAEA dengan
capain kemajuan yang sangat berarti. IAEA juga telah melakukan independen
penilaian mandiri budaya keselamatan sebagai bagian integral dari misi
OSART (Operational Safety and Review Team). Terdapat sejumlah
organisasi baik yang komersil maupun yang non-profit, melakukan penilaian
mandiri budaya keselamatan secara signifikan (contoh: WANO).
Sejalan dengan pesatnya perkembangan terhadap keselamatan nuklir,
maka keamanan nuklir juga merupakan suatu kegiatan yang harus
ditingkatkan untuk menjamin keamanan sumber radioaktif dan fasilitas nuklir
dari ancaman pencurian dan sabotase. Ancaman keamanan nuklir yang
menjadi perhatian yang sangat tinggi dari bahan nuklir adalah bom nuklir,
Keamanan Nuklir dan Budaya Keamanan Nuklir , DPK-BRIN, 2024 4