Page 18 - 13. Diktat pengantar K3 dan Budkes
P. 18
yang dapat diterima akan bergantung kepada penilaian/pertimbangan dari suatu
organisasi berdasarkan tindakan pengendalian yang telah ada, sumber daya
(finansial, SDM, fasilitas, dan lain-lain), regulasi/standar yang berlaku serta rencana
keadaan darurat. Pengendalian risiko dilakukan dengan mengacu pada hierarki
pengendalian seperti pada gambar 1.
Gambar 1. Hirarki Pengendalian Risiko
Hirarki pengendalian risiko dilakukan dengan langkah berikut
1. Eliminasi mencakup penghilangan terhadap potensi bahaya;
2. Substitusi mencakup penggantian bahan yang berpotensi menimbulkan bahaya
dengan bahan yang tidak berbahaya;
3. Pengendalian dengan rekayasa misalnya pemasangan sistem ventilasi yang
cukup, pemasangan penahan radiasi, design keteknikan untuk kenyamanan kerja;
4. Pengendalian administratif misalnya pelaksanaan shift kerja, rotasi dan mutasi
personel, prosedur kerja keselamatan, pemasangan simbol/tanda-tanda bahaya
termasuk tanda radiasi, lembar data keselamatan bahan (Material Safety Data
Sheet: MSDS) di daerah kerja;
5. Alat pelindung diri mencakup alat pelindung untuk melindungi anggota tubuh
(seperti earplug/ear muff; safety goggles, respirator, sarung tangan, sepatu
keselamatan), dll.
Tindakan pengendalian juga dapat dikombinasikan untuk bisa memperoleh risiko
serendah-rendahnya.
Pengantar K3 & Budaya Keselamatan, DPK-BRIN, 2024 17