Page 12 - 4.2.1. Jurnal Ilmiah dan Manajemen Referensi
P. 12

POKOK BAHASAN 2:

                        PROSEDUR DAN PRAKTIK SUBMIT NASKAH




                    Indikator Keberhasilan:
                    Peserta mampu untuk:
                    1. Memahami prosedur pengelolaan naskah pada e-journal.
                    2. Mempraktikkan submit naskah pada e-journal.




                      Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal
                  Ilmiah yang mewajibkan redaksi mengelola jurnalnya secara elektronik (e-journal),

                  maka peneliti sebagai penulis juga dituntut untuk dapat melakukan proses submit

                  naskah secara elektronik. Selain dituntut untuk melakukan submit naskah secara
                  elektronik,  peneliti  juga  perlu  memahami  alur  dan  prosedur  pengelolaan  naskah

                  pada e-journal. Hal itu akan membantu peneliti sebagai penulis untuk mengetahui
                  sampai di mana perkembangan naskah yang telah disubmit sebelumnya.

                      Sebagaimana  uraian  pada  Pokok  Bahasan  1:  Pengenalan  E-Journal,  telah

                  dijelaskan bahwa sebagian besar pengelola jurnal di dunia (terutama di Indonesia)
                  menggunakan Open  Journal System  (OJS) sebagai aplikasi dalam menjalankan

                  pengelolaan jurnal secara elektronik. Karena itu, penjelasan dalam prosedur dan
                  praktik submit naskah pada pokok bahasan ini mengacu pada alur dan prosedur

                  pengelolaan naskah yang berlaku di OJS.


                  A.  Memilih Jurnal Sasaran

                      Sebelum  mengirimkan  naskah,  penulis  perlu  mengetahui  kualitas  (reputasi)
                  jurnal yang akan disasar. Penilaian kualitas tersebut dapat diketahui melalui:

                  1.  H-index dan i10 index.
                      Semakin  bereputasi  lembaga  yang  mengindeks  jurnal,  maka  semakin  tinggi

                      pula  reputasi  jurnal  tersebut.  H-index  dan  i10  index  merupakan  model

                      penghitungan  dari  sitasi.  H-index  menyatakan  jumlah  artikel  (n)  dengan
                      masing-masing  mempunyai  jumlah  sitasi  minimum  n  sitasi.  Sedangkan  i10-

                      index  menyatakan  jumlah  artikel  (n)  dengan  masing-masing  jumlah  sitasi
                      minimum 10 sitasi.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17