Page 15 - 4.2.1. Jurnal Ilmiah dan Manajemen Referensi
P. 15
c. Pastikan sumber acuan yang dirujuk atau disitasi pada naskah memiliki
tingkat kemutakhiran yang memadai (minimal 10 tahun terakhir) dengan
proporsi 80% berasal dari sumber acuan primer.
d. Gunakan gaya penulisan dan referensi sesuai dengan yang ketentuan yang
ditetapkan oleh pengelola jurnal, untuk memudahkan dalam penulisan sitasi
dan penysunan daftar pustaka gunakan aplikasi referensi standar seperti
Mendeley, Zotero, Refwork, atau Endnote.
e. Membuat pernyataan jelas jika akan menyalin langsung, mengutip
(pharaprasing) atau meringkas (summarizing).
f. Jangan pernah mengutip referensi yang tidak jelas atau tidak lengkap
sumbernya sebaik apapun isinya.
7. Selain itu, agar naskah dapat dipublikasikan dengan baik terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Tepat waktu, relevan, berbasis bukti penelitian ilmiah yang dirancang
dengan baik dan ditulis dengan baik.
b. Mengikuti arah perkembangan.
c. Membuat naskah yang jelas, logis, dan mudah dibaca.
d. Bersedia menerima saran mitra bestari sebagai cara untuk meningkatkan
mutu naskah.
e. Memperhatikan kebutuhan pembaca.
C. Prosedur Pengelolaan Naskah E-Journal
Proses selanjutnya setelah mempersiapkan naskah dengan baik adalah
pengiriman naskah (submit) ke jurnal sasaran. Terdapat beberapa tahapan proses
yang perlu diketahui oleh penulis ketika melakukan submit naskah sampai dengan
penerbitannya, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.