Page 18 - Research Integrity
P. 18
digunakan dalam publikasi harus pula tersedia terbuka untuk dapat diakses
oleh pihak pembaca.
Pengiriman manuskrip kepada suatu jurnal merupakan proses
mendebarkan, dapat mengecewakan ketika ditolak, membahagiakan ketika
manuskrip diterima untuk dipublikasi. Semua proses ini akan memakan waktu,
yang relatif lama sifatnya, dari satu bulan untuk mendapatkan respon hingga
bertahun – tahun untuk sampai pada tingkat accepted dipublikasi.
Ketidakpastian waktu ini sering membuat rasa tertekan ketika seseorang
membutuhkan sekali manuskripnya untuk terpublikasi. Untuk itu dapat terjadi
pelanggaran dalam bentuk duplication submission, salami publication, tilling,
double publication hingga citation manipulation.
C. Pelanggaran Etika
Apa yang terjadi atas pelanggaran etika yang dilakukan? Tidak akan ada
hukuman badan atau penalti, yang terjadi adalah hukuman moral dan perbaikan
atau pernyataan atas pelanggaran yang dilakukan. Umumnya pelanggaran
etika terjadi saat proses telaah manuskrip dilakukan dan cukup banyak terjadi
ketika sudah terbit. Ketika masih dalam taraf review, akan lebih mudah
dilakukan melalui penolakan atas mansukrip tersebut di berbagai jurnal,
sehingga tidak akan pernah dapat terbit. Menjadi permasalahan apabila
manuskrip telah terbit. Apabila ini terjadi, maka proses yang akan dilakukan
oleh dewan redaksi adalah konfirmasi kepada para pihak atas klaim
pelanggaran etik yang ada dengan tidak sedikit akan melibatkan reviewer lama,
reviewer baru dan pihak-pihak terduga. Apabila pelanggaran yang terjadi dirasa
ringan masih dapat dilakukan lewat cara penyajian correction paper. Namun
apabila pelanggaran terlalu berat maka dapat dilakukan pencabutan atas karya
tulis tersebut melalui pengumuman dan cap retraction pada badan artikel dan di
website jurnal tersebut. Adanya pernyataan retraction adalah bahwa paper
yang telah terbit tersebut (dan tidak akan dicabut dari nomor penerbitan) harus
dianggap tidak pernah ada dan tidak dilakukan sitasi atas paper tersebut sejak
tanggal diumumkan. Retraction juga digunakan manakala penulis menemukan
kesalahan fatal dari manuskripnya setelah terbit. Untuk itu wajib sifatnya bagi
penulis untuk menyampaikan pada editor atas kesalahan yang terjadi.