Page 37 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 37

C. Rangkuman

                              Klasifikasi  dosimeter  dalam  radiasi  pemroses  meliputi  standar  primer,
                          referensi,  transfer,  dan  dosimeter  rutin,  masing-masing  dengan  tingkat

                          ketidakpastian yang berbeda. Standar primer memiliki ketidakpastian terkecil
                          (1–2%) dan tidak memerlukan kalibrasi ulang, sedangkan dosimeter referensi

                          seperti alanine memerlukan kalibrasi dan digunakan untuk kalibrasi dosimeter
                          rutin,  yang memiliki  ketidakpastian  lebih  besar (5–10%).  Transfer  dosimeter,

                          seperti alanine, berguna untuk mengirim informasi dosis yang tertelusur antar
                          laboratorium.  Berbagai  dosimeter  komersial,  termasuk  alanine,  PMMA,  dan
                          radiochromic film, menawarkan karakteristik unik untuk aplikasi spesifik, seperti

                          fitosanitari atau industri. Alanine dosimeter menggunakan radikal bebas yang
                          dihasilkan oleh radiasi dan memberikan hasil yang stabil serta independen dari

                          laju dosis. Radiochromic film, seperti GAFCHROMIC   TM  HD-V2, mengukur dosis
                          melalui  perubahan  warna,  cocok  untuk  dosis  antara  10–1000  Gy  dengan
                          akurasi tinggi. Fricke solution dosimeter bekerja berdasarkan oksidasi ion Fe²⁺

                          menjadi Fe³⁺, ideal untuk biologi radiasi dan fisika medis dengan presisi tinggi.

                          Kalorimeter,  seperti  yang  berbasis  polistirena,  mengukur  dosis  melalui
                          perubahan panas, digunakan dalam aplikasi rutin tetapi membutuhkan waktu
                          pemulihan setelah penggunaan. PMMA dosimeter, dengan rentang dosis 0,1–

                          3,0 kGy, menggunakan perubahan optik untuk mengukur radiasi. Opti-chromic
                          dosimeter  memanfaatkan  perubahan  warna  yang  dipicu  oleh  radiasi  untuk

                          aplikasi dalam kisaran 0,1–20 kGy. CTA dosimeter, yang sangat presisi untuk
                          rentang dosis 10–300 kGy, rentan terhadap kondisi lingkungan seperti suhu dan
                          kelembapan.  Masing-masing  dosimeter  dirancang  untuk  kebutuhan  spesifik

                          dengan keunggulan dan keterbatasan, sehingga pemilihan yang tepat penting
                          untuk akurasi dan konsistensi dalam pengukuran radiasi.



















                      Pelatihan Petugas Iradiator                                                                          26
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42