Page 5 - 4.2.1. Jurnal Ilmiah dan Manajemen Referensi
P. 5
POKOK BAHASAN 1:
PENGENALAN E-JOURNAL
Indikator Keberhasilan:
Peserta mampu untuk:
1. Memahami pengertian e-journal.
2. Menjelaskan akreditasi jurnal ilmiah, dan jurnal ilmiah bereputasi.
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia penelitian selama satu dekade terakhir pada berbagai
bidang keilmuan tidak dapat dilepaskan dari sumbangsih para peneliti di dalam
menuliskan karya tulis ilmiah (KTI) mereka. KTI ini dimaksudkan sebagai suatu
bentuk dokumentasi yang dapat disebarluaskan ke masyarakat umum, sehingga
disusun dengan pola tertentu untuk mempermudah peneliti lainnya yang ingin
mengembangkan penelitian dengan tema yang sama ke level berikutnya.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dampakyang
signifikan terhadap peningkatan publikasi KTI di Indonesia. Pemanfaatan teknologi
informasi telah mengubah paradigma pengelolaan jurnal konvensional dalam
bentuk cetak menjadi pengelolan jurnal secara elektronik. Berdasarkan data yang
dirilis garuda.ristekdikti.go.id, sampai dengan bulan Agustus 2019 terdata sebanyak
8.207 jurnal dengan jumlah artikel sebanyak 888.283 artikel yang terdaftar.
Selanjutnya berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenristekdikti melalui kanal
sinta2.ristekdikti.go.id jumlah jurnal yang terakreditasi sebanyak 2.697 jurnal.
Salah satu faktor pesatnya perkembangan pengelolaan jurnal secara elektronik
di Indonesia adalah adanya pemberlakuan aturan tentang akreditasi jurnal ilmiah
yang mensyaratkan penerbitan jurnal dilakukan secara daring sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI
Nomor 9 Tahun 2018 tentang tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah. Efek yang
ditimbulkan dari pemberlakuan aturan tersebut memberikan berkah tersendiri
terhadap peringkat atau posisi publikasi Indonesia di kancah global.
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Directory of Open Access Journals
(DOAJ) posisi Indonesia berada pada peringkat ke-2 setelah Inggris, sedangkan