Page 20 - 4.2.1. Jurnal Ilmiah dan Manajemen Referensi
P. 20
POKOK BAHASAN 3:
PRAKTIK PENGGUNAAN APLIKASI
MANAJEMEN REFERENSI
Indikator Keberhasilan:
Peserta mampu untuk:
1. Melakukan instalasi manajemen referensi (Mendeley).
2. Mempraktikkan penggunaan manajemen referensi (Mendeley).
Penulisan sitasi dan penyusunan daftar pustaka yang baku dan kosisten
merupakan indikator pengelolaan jurnal yang dijalankan dengan baik. Penulisan
daftar pustaka yang baku dan konsisten memudahkan pengguna jurnal ilmiah
dalam melacak dan menelusuri kembali sumber acuan yang dicantumkan.
Kesalahan penulisan sumber referensi tidak hanya mengakibatkan sulitnya
penelusuran, namun pengutipan ide, kata, atau kalimat yang tidak disertai
keterangan sitasi dan daftar pustaka justru dapat diindikasikan sebagai bentuk
plagiat.
Untuk menghindari kesalahan penulisan sitasi dan penyusunan pustaka,
sebagai penulis perlu memperhatikan ketentuan penulisan sitasi dan daftar
pustaka yang umumnya dicantumkan oleh pengelola jurnal pada petunjuk
penulisan. Pengelola jurnal biasanya telah menetapkan salah satu gaya penulisan
referensi (referencing style) yang populer digunakan di dunia internasional (misal:
american psichological association [APA], chicago manual of style [CMS], modern
language association [MLA], international committee of medical journal editors
[ICMJE], council of science editors [CSE], Turabian style, Harvard system,
Vancouver system, dll.).
Tata cara penulisan sitasi dan daftar pustaka disarankan menggunakan tools
atau aplikasi manajemen referensi, supaya keseragaman penulisan daftar pustaka
dapat dipertahankan. Aplikasi manajemen referensi difungsikan sebagai tools
untuk: (1) mencari dan menyimpan referensi, umunya berupa file PDF, versi cetak
maupun digital dalam berbagai tipe (artikel jurnal, buku, book chapter, prosiding,