Page 52 - Microsoft Word - Modul Management Fasilitas Iradiasi
P. 52
Pastikan Kalibrasi yang Tepat: Sebelum melakukan pengukuran atau
kualifikasi, kalibrasi semua komponen sistem, seperti sumber berkas
elektron, kecepatan konveyor, pengatur waktu siklus, dan dosimeter.
Kalibrasi harus memenuhi spesifikasi pabrik.
Langkah 2: Kalibrasi Energi Berkas
Ukur Energi Berkas Elektron: Manfaatkan dosimeter film atau film
radiokromik untuk menentukan energi rata-rata berkas elektron pada 300
keV dan 25 MeV, tergantung pada kemampuan sistem. Nilai energi harus
berada dalam parameter desain sistem.
Distribusi Dosis Kedalaman: Ukur distribusi dosis kedalaman dengan
menempatkan dosimeter pada berbagai kedalaman (biasanya dalam air
atau polistirena) untuk menilai bagaimana dosis radiasi berkurang seiring
dengan kedalaman. Data yang diukur harus sesuai dengan kurva
kedalaman-dosis yang diharapkan untuk tingkat energi yang diberikan.
Hitung r50 dan r100: Tentukan r50 dan r100, yang merupakan
kedalaman saat dosis telah turun hingga setengah dan penuh dari nilai
maksimumnya. Nilai ini membantu memperkirakan energi rata-rata
berkas elektron.
Langkah 3: Evaluasi dan Sesuaikan Titik Sinar dan Lebar Pindai
Profil Titik Sinar: Menggunakan dosimeter film, ukur titik sinar untuk
menentukan seberapa merata sinar menutupi area target. Profil harus
sejajar dengan dimensi yang ditentukan.
Pengukuran Lebar Pindai: Letakkan strip dosimeter di sepanjang arah
pindaian sinar elektron untuk mengevaluasi lebar pindaian. Tujuannya
adalah untuk memastikan zona radiasi menutupi area target secara
memadai, berdasarkan ukuran produk yang diiradiasi.
Langkah 4: Evaluasi Rasio Keseragaman Dosis (DUR)
Menilai Penyebaran Dosis: Hitung Rasio Keseragaman Dosis (DUR),
yang merupakan rasio dosis maksimum (Dmax) terhadap dosis
minimum (Dmin). Jika rasio ini terlalu besar, ini menunjukkan bahwa
Pelatihan Petugas Iradiator 42