Page 47 - Microsoft Word - Modul Management Fasilitas Iradiasi
P. 47
Contoh.
Pada 300 keV, sinar tersebut cocok untuk aplikasi permukaan atau
lapisan tipis.
Pada 25 MeV, sinar tersebut dapat menembus beberapa sentimeter,
berguna untuk material curah atau padat. Dengan menggabungkan
pengujian energi dengan pengukuran dosis kedalaman, operator dapat
mengoptimalkan sinar untuk aplikasi industri tertentu, memastikan
kemanjuran dan keamanan.
e. Kurva Kedalaman Dosis
Kurva tersebut menggambarkan dosis versus kedalaman dalam
suatu material, biasanya diplot untuk material yang setara dengan air
karena kurva tersebut sangat mirip dengan interaksi elektron dengan
material organik. Kedalaman di mana dosis mencapai puncaknya,
biasanya tepat di bawah permukaan. Kedalaman di mana dosis turun
hingga persentase kecil (misalnya, 10%) dari dosis permukaan, yang
menunjukkan batas penetrasi efektif sinar. Parameter yang Diperoleh:
Rp (Jangkauan Praktis): Kedalaman maksimum tempat elektron
berkontribusi signifikan terhadap dosis.
R50: Kedalaman tempat dosis dikurangi hingga 50% dari nilai
maksimumnya, digunakan untuk memperkirakan energi sinar.
f. Pengukuran lebar scanning width dan side effect
Lebar pemindaian yang optimal memastikan bahwa seluruh
permukaan material menerima dosis radiasi yang konsisten. Jika lebar
pemindaian terlalu sempit, beberapa bagian material mungkin tetap
kurang terpapar. Jika terlalu lebar, intensitas sinar di tepinya dapat
berkurang, yang menyebabkan ketidakseragaman dosis. Lebar
pemindaian yang diukur dan dikontrol dengan tepat meminimalkan
kebutuhan untuk lintasan atau penyesuaian tambahan selama
pemrosesan, sehingga meningkatkan hasil (ISO_ASTM 51649-2015
Practice for Dosimetry in an Electron 300 KeV and 25 MeV.Pdf, n.d.).
Pelatihan Petugas Iradiator 37