Page 49 - Microsoft Word - Modul Management Fasilitas Iradiasi
P. 49
pemindaian yang berurutan, hal ini dapat menyebabkan titik panas
dosis (area yang menerima dosis berlebihan). Tumpang tindih yang
tidak memadai dapat menyebabkan titik dingin (area yang menerima
dosis terlalu sedikit), sehingga mengurangi kualitas proses. Di tepi
lebar pemindaian, intensitas sinar secara alami berkurang, yang dapat
mengakibatkan dosis yang lebih rendah di tepi material.
3) Mengoptimalkan Lebar Pemindaian
Penyelarasan Berkas: Pastikan berkas elektron disejajarkan dengan
benar dan magnet pemindaian berfungsi dengan benar.
Pemantauan dan Kalibrasi: Kalibrasi sistem pemindaian secara
berkala menggunakan teknik dosimetri.
Otomatisasi: Akselerator modern sering kali menyertakan sistem
otomatis untuk menyesuaikan lebar pemindaian secara dinamis demi
hasil yang konsisten.
a. Pengukuran kegagalan proses dan interupsi
b. Pembuatan grafik kalibrasi vs kecepatan konveyor
2. Operational qualification
Tujuan kualifikasi operasional adalah untuk menunjukkan bahwa iradiator
yang terpasang beroperasi sesuai spesifikasi dan mampu memberikan
proses yang ditentukan dalam toleransi. Sebelum kualifikasi operasional
dimulai, semua instrumen yang digunakan untuk pemantauan, pengendalian,
dan perekaman harus diverifikasi dan dikalibrasi. Protokol dengan kriteria
penerimaan perlu ditetapkan oleh pemasok atau operator iradiator. Uji dan
pemeriksaan kualifikasi operasional mencakup semua aspek yang penting
bagi proses. Pengujian dan pemeriksaan tersebut perlu menunjukkan
kemampuan peralatan untuk memberikan rentang parameter operasi dan
batasan operasi yang ditetapkan dalam spesifikasi peralatan.
Pemetaan dosis digunakan untuk menentukan pola distribusi dosis dan
nilai dosis dalam wadah iradiasi yang diisi dengan bahan homogen,
prediktabilitas, dan reproduktifitas. Hal ini secara khusus bertujuan untuk
Pelatihan Petugas Iradiator 39