Page 6 - 17. Diktat SPF
P. 6

BAB II



                                         SISTEM PROTEKSI FISIK

                A.  TUJUAN SISTEM PROTEKSI FISIK
                           Sistem  proteksi  fisik  merupakan  sekumpulan  elemen  baik  administratif

                   maupun teknis yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan proteksi fisik.

                   Tujuan sistem proteksi fisik adalah:
                    1. Mencegah pemindahan secara tidak sah terhadap bahan nuklir,


                    2. Menemukan kembali bahan nuklir yang hilang,

                    3. Mencegah sabotase terhadap instalasi dan bahan nuklir, dan


                    4. Memitigasi konsekuensi yang ditimbulkan oleh sabotase.

                           Pengusaha instalasi nuklir (PIN) harus menetapkan tujuan sistem proteksi

                   fisik di instalasinya berdasarkan ancaman dasar desain. Hal ini memungkinkan
                   PIN  hanya  mengembangkan  sistem  proteksi  fisik  hanya  untuk  mencegah

                   pemindahan  secara  tidak  sah  terhadap  bahan  nuklir  atau  mencegah  sabotase
                   terhadap instalasi dan bahan nuklir.



                B.  FUNGSI UTAMA DAN KARAKTERISTIK SISTEM PROTEKSI FISIK

               1.  FUNGSI UTAMA SISTEM PROTEKSI FISIK

                           Terdapat 4 (empat) fungsi utama sistem proteksi fisik untuk menghadapi
                   ancaman  pemindahan  bahan  nuklir  secara  tidak  sah  atau  sabotase  terhadap

                   bahan dan/atau instalasi nuklir, yaitu :
                   a.  Menangkal

                          Upaya penangkalan dapat dilakukan dengan menerapkan sistem proteksi

                   fisik  sedemikian  rupa  sehingga  instalasi  nuklir  dan  bahan  nuklir  tidak  menjadi
                   pusat perhatian musuh.

                   b.  Mendeteksi
                          Tujuan utama system deteksi adalah untuk memaksimalkan kemungkinan

                   pendeteksian dengan meminimalkan kesalahan alarm. Deteksi dapat dilakukan
                   dengan  menggunakan  sensor  atau  pengamatan  langsung  oleh  pekerja  atau

                   penjaga. Sensor merupakan bagian terpenting dari sistem deteksi, dan biasanya

                   dipadukan  dengan  sistem  alarm  atau  bahaya  (alert),  sistem  kamera,  sistem
                   transmisi, dan sistem komunikasi. Fungsi deteksi harus dipadukan dengan fungsi

        4                        Sistem Proteksi Fisik, DPK-BRIN, 2024
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11