Page 16 - 1. Diktat Kekritisan 2024
P. 16

15


                 Menurut Anda, dari aspek kritikalitas, jika ada bahan bakar dengan volume tertentu, bagaimana
                   kritikalitas bahan bakar ini jika ditempatkan pada geometri bola, silinder dengan jari-jari yang
                         besar dan namun pendek, dan silinder dengan jari-jari yang kecil namun tinggi?
               3. Kendali konsentrasi dan kendali moderasi
               Jika  konsentrasi  bahan  bakar  berkurang  hingga  nilai  tertentu,  faktor  perlipatan  neutron  akan
               berkurang  karena  ratio  serapan  neutron  oleh  material  non  bahan  bakar  meningkat.  Dari  sisi
               konsentrasi, bahan bakar memberikan nilai klimit sebagai nilai batas bawah kritikalitas terestimasi,
               CCL.  Kendali  konsentrasi  kemudian  dapat  dilakukan  dengan  menjamin  konsentrasi  agar  tidak
               melebihi CCL untuk menjamin sub-kritikalitas.

               Jika  instalasi  menggunakan  air  yang  juga  bisa  berperan  sebagai  moderator,  maka  besaran  rasio
               hidrogen  terhadap  heavy  metal  uranium,  H/U  dapat  digunakan  untuk  merepresentasikan  batas
               kekritisan. H/UCL menjadi nilai batas bawah kritikalitas terestimasi untuk kendali moderasi sehingga
               membatasi rasio H/U agar tidak melebihi H/UCL disebut sebagai metode kendali moderasi.


               4. Kendali komposisi isotop
               Komposisi  isotop  dalam  bahan  bakar  nuklir  dan  jumlah  bahan  penyerap  neutron  dapat
               mempengaruhi nilai k∞. Pada kebanyakan kasus, kritikalitas tidak perlu dikendalikan jika pengayaan
               U-235 lebih rendah dari 1%. Selain itu heavy metal plutonium yang mengandung Pu-240 yang cukup
               banyak akan memiliki massa kritis yang besar. Oleh karena itu, kondisi sub-kritis bisa dijamin dengan
               mengendalikan  komposisi  isotop  dalam  bahan  nuklir.  Selain  itu  isotop-isotop  seperti  kadmium,
               gadolinium,  boron,  hafnium  atau  campuran  bahan  Ag-In-Cd  dapat  digunakan  sebagai  penyerap
               neutron. Mencampurkan penyerap neutron ke dalam bahan bakar atau penempatan bahan penyerap
               di sekitar bahan nuklir dapat mengurangi nilai k∞ sistem. Oleh karena itu, kondisi sub-kritis dijamin
               dengan memastikan jumlah minimum bahan penyerap neutron pada bahan bakar.



               III.C.  Penentuan Kondisi Sub-kritis
               Dalam  menentukan  atau  menetapkan  kondisi  sub-kritis  maka  ada  2  (dua)  hal  yang  harus
               diperhatikan, yaitu:
                   1.  Nilai batas bawah kritikalitas terestimasi
                   2.  Nilai batas bawah faktor perlipatan terestimasi

               Nilai  kritikalitas  terestimasi  harus  mencakup  faktor  kendali  kritikalitas  pada  sistem  yang  dapat
               memultiplikasi neutron sehingga skenarionya harus mencakup kondisi terparah yang dapat terjadi
               pada keadaan operasi normal maupun abnormal. Jika nilai kritikalitas terestimasi ini lebih rendah
               dari  nilai  batas  bawah,  maka  kondisi  sub-kritis  telah  tercapai,  dan  hal  ini  tentunya  mencakup
               beberapa  metode  pengendalian  kritikalitas.  Ada  dua  cara  dalam  menentukan  nilai  kritikalitas
               terestimasi yaitu:
                   •  metode perhitungan, yang mengharuskan margin keselamatan harus cukup untuk menjamin
                       keselamatan, termasuk akurasi perhitungan yang juga harus menjadi perhatian

               KEKRITISAN, DPK-BRIN, 2024                                                                  15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21