Page 13 - 1. Diktat Kekritisan 2024

12

BAB III. ASPEK KRITIKALITAS

III.A. Pengertian

Seperti sudah disinggung di Bab II, kritikalitas atau sering dinyatakan dengan faktor perlipatan
(keff)berkaitan dengan keseimbangan populasi neutron. Sebelum masuk lebih jauh tantang aspek
kritikalitas perlu dipahami beberapa terminologi yang berkaitan dengan kritikalitas [4, 5]:

• Faktor perlipatan tak-hingga, k∞, merupakan faktor perlipatan untuk sistem yang berdimensi
tak-hingga.
• Faktor perlipatan efektif, keff. Merupakan faktor perlipatan yang sudah dikoreksi dengan
kebocoran neutron akibat geometri suatu sistem yang berhingga.

• Faktor kritikalitas adalah faktor yang mempengaruhi perubahan kritikalitas suatu sistem
• Faktor pengendali kritikalitas (criticality control factor), merupakan faktor kritikalitas yang
digunakan untuk menetapkan batas kritikalitas desain atau kendali selama operasional
suatu fasilitas nuklir untuk menjamin keselamatan kritikalitas, misal KH-IPSB3.
• Batas kritikalitas (criticality limit) ditetapkan untuk setiap komponen pengendali kritikalitas
untuk menjamin sub-kritikalitas sistem/instalasi.

Hubungan antara keff dan k∞ dapat dinyatakan dengan pendekatan critical buckling persamaan:

∞
=
2 2
1 +
Dengan M luas migrasi neutron dalam bahan bakar (cm ), dan B Buckling geometri yang bergantung
2
2
2
-2
pada bentuk dan dimensi (cm ). Suku M Luas migrasi neutron dapat dikorelasikan dengan usia
2
neutron (τ) akibat perlambatan neutron dalam medium dan juga panjang difusi neutron (L) seperti
pada persamaan berikut

= + dengan √
2
2
2
Σ
Untuk mendapatkan kondisi sub-kritis pada fasilitas nuklir, penting untuk memiliki batas terendah
faktor perlipatan kritikalitas terestimasi (estimated criticality lower limit multiplication factor), klimit,
melalui uji perhitungan kritikalitas suatu sistem. Rentang variasi faktor kritikalitas saat k eff diperoleh
dengan persamaan sebelumnya sehingga nilai faktor kritikalitas yang diperbolehkan harus dibawah
nilai batas, atau keff< klimit.

III.B. Faktor Kritikalitas

Agar sub-kritikalitas suatu instalasi nuklir dapat dipertahankan, maka faktor-faktor yang dapat
mengubah kondisi kritikalitas harus dipahami. Faktor kritikalitas yang perlu diperhatikan antara lain:

KEKRITISAN, DPK-BRIN, 2024 12