Page 11 - 1. Diktat Kekritisan 2024
P. 11
10
inti yang lebih berat dapat meluruh untuk menjadi inti yang lebih ringan secara spontan baik diikuti
partikel tunggal atau tidak.
Karena reaksi pembelahan menghasilkan produk fisi hasil belah, pembelahan spontan secara
teoritis memiliki kebolehjadian yang tinggi untuk inti atom dengan massa lebih dari 93 amu.
Meskipun demikian, secara praktis fisi spontan hanya terjadi ketika massa atom sudah lebih dari 232
amu. Secara matematis, kriteria untuk terjadi pembelahan spontan dapat diamati dalam waktu
cukup singkat [2]. Laju reaksi fisi spontan untuk beberapa nuklida dapat dilihat di Tabel 3.
Tabel 3. Produksi neutron melalui SF [1]
Nuklida Waktu paruh Waktu paruh Laju produksi
fisi spontan, SF peluruhan neutron
(tahun) (tahun) (#n/sec/gr)
8
U-235 1.8×10 6.8×10 8.0×10
17
-4
15
-2
9
U-238 8.0×10 4.5×10 1.6×10
-2
5
4
Pu-239 5.5×10 2.4×10 3.0×10
3
3
11
Pu-240 1.2×10 6.6×10 1.0×10
12
Cf-252 66.0 2.65 2.3×10
Dengan demikian, karena beberapa isotop di atas tersedia dalam reaktor, bahkan ketika reaktor
dipadamkan, neutron tetap diproduksi yaitu melalui nuklida yang mengalami pembelahan spontan.
Sebagai pendekatan teoritis, dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa neutron yang muncul dari fisi
spontan (SF) dapat mencapai 60 neutron per jam dari setiap gram U-238.
Pertanyaan:
Apakah reaksi pembelahan spontan dapat terjadi di fasilitas KH-IPSB3? Kenapa?
Apakah dalam fasilitas KH-IPSB3 yang keadaannya sub-kritis, k<1, dapat terjadi reaksi
pembelahan spontan?
II.E. Siklus hidup neutron
Dalam sebuah medium yang dapat memultiplikasi neutron, ada beberapa interaksi yang bisa
berlangsung antara neutron dengan bahan seperti ditunjukkan pada gambar 4.
KEKRITISAN, DPK-BRIN, 2024 10