Page 19 - 1. Diktat Kekritisan 2024
P. 19

18


               IV.C.  Kendali konsentrasi dan kendali moderasi
               Karena fasilitas KH-IPSB3 merupakan penyimpanan bahan bakar bekas jenis penyimpanan basah
               (wet storage), maka fasilitas kita menggunakan air (H2O) yang dapat berperan sebagai moderator
               neutron, maka kendali moderasi adalah perbandingan H/U. Jika U yang dipakai adalah U-235, maka
               rasio H/U-235 sebagai batas minimum adalah: 37.

               Selain  itu  perlu  diingat  bahwa  bahan  bakar  bekas  dari  reaktor  RSG-GAS  sudah  mengalami
               penurunan jumlah bahan fisil karena digunakan dalam beberapa siklus teras. Pada teras ekuilibrium
               RSG-GAS, dengan pola 5/1, terdapat 5 buah perangkat bakar standar (FE) dan 1 buah perangkat
               bakar kendali (CE) yang dikeluarkan dari teras (discharge). Bahan bakar yang dikeluarkan dari teras
               telah mencapai fraksi bakar rerata mencapai 56% burned U-235. Hal ini menunjukkan bahwa 56%
               jumlah atom U-235 sudah terbakar di dalam teras, sehingga jumlah bahan fisil dalam bahan bakar
               bekas sudah lebih rendah daripada bahan bakar segar.
               IV.D.  Kendali komposisi isotop

               Seperti dinyatakan pada bab sebelumnya, isotop bahan bakar sangat mempengaruhi kekritisan dari
               pada  bahan  bakar.  Bahan  bakar  reaktor  RSG-GAS  menggunakan  pengayaan  U-235  19,75%.
               Berdasarkan LAK KH-IPSB3, pengayaan yang dipakai sebagai kendali adalah hingga 20.0% U-235.

               Sedangkan  untuk  bahan  penyerap  neutron,  fasilitas  KH-IPSB3  tidak  memakai  bahan  penyerap.
               Walaupun demikian, bahan yang digunakan pada rak penyimpanan ialah baja (SS) yang memiliki
               serapan neutron yang cukup tinggi, sehingga serapan neutron masih tetap ada.
                                                        Pertanyaan:
                     Jika rak yang digunakan diganti bahannya menjadi Alumunium, apakah ada pengaruhnya
                                   terhadap nilai k? Kalau ada kira-kira nilai k naik atau turun?
                                          (diketahui Σa Al = 0,1801 dan Σa Fe = 0,2147)


               IV.E.  Perhitungan kritikalitas
               Kritikalitas  fasilitas  KH-IPSB3  telah  dihitung  dengan  beberapa  metode,  seperti  menggunakan
               program MONK6B (Monte Carlo) dan KENOVA (Monte Carlo). Nilai batas bawah faktor perlipatan
               (kritikalitas)  terestimasi  yang  dipakai  adalah  ≤  0,95.  Kalau  dilihat  dari  hasil  perhitungan  dengan
               elemen bakar RSG-GAS yang memiliki massa heavy metal 300 g U-235 diperoleh nilai

                   •  MONK6B : 0,8427 ± 0,0068
                   •  KENOVA : 0,8915 ± 0,0200

               Perhitungan kritikalitas telah dilakukan untuk kondisi:

                   1.  variasi berat U-235, hingga 300g
                   2.  variasi konsentrasi moderator saat ada air di sekeliling bahan bakar bekas maupun tidak
                   3.  variasi jarak (pitch) antar bahan bakar, 10 cm, 13 cm dan 14 cm
                   4.  variasi konfigurasi bahan bakar dalam rak: square maupun triangular
                   5.  variasi ada tidaknya lapisan penyerap neutron (Cd).

               KEKRITISAN, DPK-BRIN, 2024                                                                  18
   14   15   16   17   18   19   20   21