Page 16 - 10. Diktat Prinsip Dasar Keselamatan Nuklir
P. 16
Paparan radiasi medis pasien ‒ baik untuk diagnosis atau pengobatan ‒
merupakan kasus khusus dengan manfaat terutama ditujukan kepada pasien.
Justifikasi untuk pemaparan tersebut pertimbangan pertamanya pada
prosedur spesifik yang akan digunakan dan kemudian berdasar pada pasien
per pasien. Justifikasi mengandalkan pada judgement (pandangan) klinis
untuk menentukan apakah suatu prosedur diagnostik atau terapi akan
bermanfaat. Karena pandangan klinis ini merupakan wilayah kedokteran,
dokter medik yang terlibat harus dilatih proteksi radiasi secara memadai.
Prinsip 5: Optimisasi Proteksi Radiasi
Proteksi harus dioptimalkan untuk memberikan tingkat keselamatan
tertinggi sejauh dapat dicapai.
Tindakan keselamatan yang diterapkan untuk fasilitas dan kegiatan yang
menimbulkan risiko radiasi dinyatakan optimal jika keduanya memberikan
tingkat keselamatan tertinggi sejauh dapat dicapai sepanjang umur fasilitas
atau kegiatan, tanpa terlalu membatasi pemanfaatannya.
Untuk menentukan apakah risiko radiasi sudah dibuat serendah yang pantas
dicapai, semua risiko tersebut harus dikaji (menggunakan pendekatan
gradasi) a priori dan secara berkala dikaji ulang sepanjang usia fasilitas dan
kegiatan. Dalam pengkajian harus dipertimbangkan adanya saling
ketergantungan di antara tindakan atau di antara risiko yang saling terkait
(contoh pada tahapan berbeda usia fasilitas dan kegiatan, pada risiko untuk
kelompok umur yang berbeda atau pada langkah yang berbeda dalam
pengelolaan limbah radioaktif). Kajian juga memperhitungkan ketidakpastian
pengetahuan di dalamnya.
Optimisasi proteksi membutuhkan judgment atas berbagai faktor yang relatif
signifikan, di antaranya:
- Jumlah orang (pekerja dan masyarakat) yang diperkirakan terpapar
radiasi;
Prinsip Dasar Keselamatan Nuklir, DPK-BRIN, 2024 15