Page 9 - Pedoman Kebahasaan
P. 9
intro-speksi -> in-tro-spek-si kilo-gram -> ki-lo-gram
kilo-meter -> ki-lo-me-ter pasca-panen -> pas-ca-pa-
nen
Keterangan: Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang
lain disesuaikan dengan EYD kecuali jika ada pertimbangan
khusus.
Catatan:
1) Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya
tidak dipenggal.
2) Akhiran –i tidak dipenggal.
3) Pada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata
dilakukan sebagai berikut. Misalnya: te-lun-juk, si-nam-
bung, ge-li-gi
F. Pemakaian Huruf Kapital, Huruf Miring, dan Huruf Tebal
1. Huruf Kapital
a. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama
kata pada awal kalimat. Contoh:
Presiden tidak seharusnya bersikap seperti itu.
Sepertinya dia tidak peduli dengan kita.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan
8