Page 10 - Pedoman Kebahasaan
P. 10
langsung. Contoh:
Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Kemarin
engkau terlambat,” katanya. “Besok pagi,” kata Ibu, “dia
akan berangkat.”
Ibu berpesan, “Berhati-hatilah, Nak!’
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan
yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci,
termasuk kata ganti untuk Tuhan. Contoh:
Buddha, Hindu, Islam, Kristen, Konghucu
Al-Qur'an, Alkitab, Weda, Allah, Tuhan
Allah Yang Maha Kuasa akan menunjukkan jalan-Nya.
Ya, Tuhan, bimbinglah hamba ke jalan yang Engkau beri
rahmat.
Tuhan YME (Yang Maha Esa)
Allah Swt. (Subhanahuwataala)
Tuhan yang akan menunjukkan jalan yang benar kepada
hamba-Nya. Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan
yang Engkau beri rahmat.
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama
orang. Contoh:
Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim,
9