Page 8 - Pedoman Kebahasaan
P. 8

3.  Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan,

              pemeng- galan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu.
              Gabungan  huruf  konsonan  tidak  pernah  diceraikan.

              Contohnya:

                  man-di                 cap-lok       bang-sa        makh-
                  luk

                  som-bong               swas-ta       Ap-ril

         4.  Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih,
              pemeng-  galan  dilakukan  di  antara  huruf  konsonan  yang

              pertama dan huruf konsonan yang kedua. Contohnya:

                  in-stru-men            ul-tra        in-fra
                  ben-trok               ikh-las       bang-krut

         5.  Imbuhan  akhiran  dan  imbuhan  awalan,  termasuk  awalan

              yang  mengalami  perubahan  bentuk  serta  partikel  yang
              biasanya  ditulis  serangkai  dengan  kata  dasarnya,  dapat

              dipenggal pada pergantian baris. Contohnya:

                  makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah

         6.  Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsur dan salah
              satu unsur itu bergabung dengan unsur lain, pemenggalan

              dapat dilakukan (i) di antara unsur-unsur itu atau (ii) pada
              unsur  gabungan  itu  sesuai  dengan  tiga  kaidah

              sebelumnya.Contohnya:

                  bio-grafi -> bi-o-gra-fi foto-grafi -> fo to-gra-fi


                                          7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13