Page 11 - Pedoman Kebahasaan
P. 11

Imam Syafii, Nabi Ibrahim

         e.  Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar
              kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti

              nama orang. Contoh:

                  Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Tahun ini ia pergi
                  naik haji.

         f.  Huruf  kapital  dipakai  sebagai  huruf  pertama  unsur  nama
              jabatan  dan  pangkat  yang  diikuti  nama  orang  atau  yang

              dipakai  sebagai  pengganti  nama  orang  tertentu,  nama
              instansi, atau nama tempat. Contoh:

                  Wakil  Presiden  Adam  Malik,  Perdana  Menteri  Nehru,

                  Profesor  Supomo,  Laksamana  Muda  Udara  Husein
                  Sastranegara,  Sekretaris  Jenderal  De-  partemen

                  Pertanian, Gubernur Irian Jaya.
         g.  Huruf  kapital  tidak  dipakai  sebagai  huruf  pertama  nama

              jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama

              instansi, atau nama tempat. Contoh:
                  Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?

                  Kemarin  Brigadir  Jenderal  Ahmad  dilantik  menjadi
                  mayor jenderal.

         h.  Huruf  kapital  dipakai  sebagai  huruf  pertama  unsur-unsur

              nama orang, termasuk julukan atau yang digunakan dalam
              pengacuan. Contoh:




                                          10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16