Page 5 - Panduan Pelatihan Pengantar MBKM Semester Genap 2025
P. 5
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan membangun
kompetensi baru dalam beberapa kegiatan pembelajaran. Program
tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan lulusan yang tangguh
dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan
teknologi yang semakin berkembang pesat di era revolusi industri 4.0.
Sejalan dengan peran dan fungsinya Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN) perlu mendukung kebijakan tersebut melalui
“Program MBKM BRIN” yang mulai digulirkan di tahun 2021. Terdapat
2 (dua) bentuk kegiatan dalam program MBKM BRIN saat ini, yaitu
“magang/praktik kerja” dan “penelitian/riset”. Program ini akan
melibatkan satuan kerja di lingkungan BRIN, baik satuan kerja
penelitian/riset maupun pendukung penelitian/riset (administratif).
Program ini selaras dengan upaya peningkatan kapabilitas dan
kualifikasi SDM Iptek pada institusi penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan. Selain itu, dengan terselenggaranya
program ini diharapkan terjalin kolaborasi riset serta link and match
dengan Perguruan Tinggi, sehingga mampu mendorong terwujudnya
SDM Iptek nasional yang berkualitas dan berdaya saing.
Deputi Bidang SDM Iptek - BRIN melalui Direktorat
Pengembangan Kompetensi (DPK) mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis, dan supervisi di bidang pengembangan kompetensi
sumber daya manusia. Dalam menjalankan tugasnya Direktorat
Pengembangan Kompetensi menjalankan fungsi yang berhubungan
dengan penyelenggaraan pelatihan, salah satunya adalah menyusun
kurikulum pelatihan. Pedoman kurikulum Pelatihan Pengantar
MBKM ini disusun untuk memenuhi tugas tersebut sekaligus
membahas kompetensi yang diperlukan dalam kegiatan MBKM.
4