Page 4 - 15. Diktat Pengelolaan Limbah Nuklir
P. 4
BAB II
SISTEM PENANGANAN DAN PENGELOLAAN
BAHAN BAKAR NUKLIR
A. Spesifikasi Bahan Bakar RSG-GAS
RSG-GAS dalam pengoperasiannya menggunakan bahan nuklir pengkayaan
rendah, LEU (Low Enriched Uranium) type pelat dengan densitas Uranium 2,96
3
g/cm . Spesifikasi bahan bakar nuklir RSG-GAS diperlihatkan pada Tabel 2.1.
Pada awalnya pengoperasiannya RSG-GAS menggunakan bahan bakar nuklir
jenis oksida (U3O8-Al) yang diproduksi oleh Nukem GmbH, jumlah bahan bakar
nuklir yang produksi Nukem GmbH dan digunakan di RSG-GAS sebanyak 52
buah. Setelah itu menggunakan bahan bakar nuklir produksi dalam negeri, saat
ini RSG-GAS menggunakan bahan bakar nuklir produksi PT. Batan Teknologi
dengan lisensi dari Nukem GmbH. Dalam perkembangannya, saat ini RSG-
GAS menggunakan bahan bakar nuklir type silisida (U3Si2-Al) dengan
spesifikasi yang sama dengan bahan bakar nuklir oksida.
Tabel 2.1. Spesifikasi Bahan Bakar Nuklir RSG-GAS.
Bahan Bakar Nuklir Spesifikasi Nominal
Berat U 235 dalam EB, g 250,00 ± 3,80
Berat U dalam EB, g
Elemen Bakar Pengkayaan rata-rata, % 19,75 + 0,20 - 0,50
Berat U 235 / PEB, g 11,90 ± 0,30
Berat Total EB, kg
Berat U 235 dalam EK, g 178,50 ± 2,70
Berat U dalam EK, g
Elemen Kendali Perkayaan rata-rata, % 19,75 + 0,20 - 0,50
Berat U 235 / PEB, g 11,90 ± 0,30
Berat Total EK, kg
Pengelolaan Limbah Radioaktif, DPK_BRIN, 2024
3