Page 3 - 15. Diktat Pengelolaan Limbah Nuklir
P. 3
BAB I
PENDAHULUAN
Kanal Hubung – Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (KH–
IPSB3) atau Transfer Channel – Interim Storage for Spent Fuel (TC– ISFSF)
merupakan salah satu Instalasi Nuklir Non Reaktor yang terletak di Kawasan
Nuklir Serpong didesain oleh AEA Technology dari United Kingdom (UK-AEA)
dan PT. WASKITA KARYA bertindak sebagai kontraktor utama dalam masa
konstruksi atau pembangunan KH–IPSB3. Salah satu fungsi KH sebagai
tempat untuk memindahkan bahan bakar bekas Reaktor Serba Guna GA
Siwabessy (RSG-GAS) ke dalam IPSB3, sedangkan fungsi utama IPSB3
adalah untuk menyimpan bahan bakar bekas RSG-GAS dengan kapasitas
penyimpanan sebanyak 1458 bahan bakar bekas. Penanganan dan
pengelolaan bahan nuklir harus mengikuti kentuan Bapeten maupun IAEA
serta harus sesuai dengan LAK. Selain itu, dalam menangani bahan bakar
bekas perlu mengetahui riwayat penggunaan bahan bakar nuklir RSG-GAS.
Modul ini memberikan pengetahuan mengenai sistem penanganan dan
pengelolaan bahan nuklir. Dengan mempelajari materi dalam modul ini, para
peserta pelatihan diharapkan akan mendapatkan pengetahuan dasar
mengenai penanganan dan pengelolaan Bahan Nuklir KH–IPSB3.
1.1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta akan diperoleh pemahaman
penanganan dan pengelolaan bahan nuklir.
1.2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta akan dapat memahami :
a. Spesifikasi bahan bakar RSG-GAS
b. Bahan nuklir yang dapat disimpan di IPSB3
Pengelolaan Limbah Radioaktif, DPK_BRIN, 2024
2