Page 13 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 13

Usaha (W) atau perubahan energi partikel (∆   ) dengan adanya gaya Lorentz

                          dinyatakan dalam persamaan berikut:

                                               = ∆   =    (  ) −    (0) =    ∙                       (2)


                                                                           

                          dimana t adalah waktu dan      adalah perpindahan posisi partikel. Perkalian titik
                          dari dua buah vektor,    ∙     , akan bernilai nol jika arah     tegal lurus dengan
                                                                                      
                                                    
                          arah     . Berdasarkan Gambar 1.1 (b), gaya     akibat adanya medan magnet,
                                                                           
                          tegak lurus terhadap lintasan partikel     , sehingga tidak menimbulkan perubahan
                          energi  partikel.  Pengaruh  medan  magnet  hanya  membelokkan  arah  partikel

                          bermuatan yang bisa digunakan untuk pengarah, pemfokus, dan pemayar berkas
                          partikel. Sementara itu, pengaruh medan listrik menghasilkan gaya Lorentz yang

                          searah dengan arah pergerakan partikelnya sehingga memberikan penambahan
                          energi. Penambahan energi akibat pengaruh medan listrik dapat dituliskan dalam

                          persamaan berikut:
                                                 ∆   =    ∙      =      ∙     .                      (3)
                                                           

                             Berdasarkan  persamaan  (3),        satuan  energi  kinetik  bisa     ditulis

                                 =     .  Oleh  karena  itu,  jika  elektron  bergerak  dalam  medan  listrik  yang

                          dibangkitkan dengan tegangan 500.000 V, maka energi dari elektron tersebut
                          adalah 500.000 eV atau 500 keV.

                             Berdasarkan penjelasan di atas, prinsip kerja akselerator partikel khususnya
                          elektron  dapat  diilustrasikan  seperti  pada  Gambar  1.2  yang  diawali  dengan

                          pembentukan  berkas  elektron  dari  suatu  sumber  elektron/  electron  gun,
                          kemudian berkas elektron yang dibangkitkan dipercepat dalam medan listrik yang

                          dibangkitkan  hingga  mencapai  energi  yang  diinginkan.  Berkas  elektron  yang
                          dipercepat  dapat  difokuskan,  diarahkan,  dan  disapukan  dengan  memberikan

                          medan  magnet. Proses pemercepatan  berkas  partikel/elektron  tersebut  harus
                          dilakukan dalam ruang vakum tinggi untuk menghindari interaksi berkas partikel
                          dengan atom udara yang mengakibatkan berkas partikel hilang.


















                      Pelatihan Teknis Petugas Iradiator                                                5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18