Page 52 - Microsoft Word - Modul 1 Keselamatan dan Proteksi Radiasi Konsep dan Regulasi
P. 52
● Ketidakpastian ini dapat dihitung dengan pendekatan sederhana,
misalnya dengan menghitung residu kuadrat rata-rata (root-mean-
square residual).
3) Ketidakpastian Akibat Faktor Pengaruh
● Ketidakpastian dari suhu iradiasi dan variasi dosis dalam fantom
kalibrasi harus dipertimbangkan, terutama dalam kalibrasi di lokasi ("in-
plant").
● Nilai maksimum pengaruh ini dapat diperkirakan dari data sebelumnya
dan dihitung menjadi ketidakpastian standar menggunakan rumus √3
● Ketidakpastian tambahan juga dapat muncul dari efek lingkungan
selama proses verifikasi kalibrasi di laboratorium atau di lapangan.
4) Ketidakpastian dalam Penggunaan Dosimeter
Pengaruh Akibat Variasi Antar Dosimeter
● Ketidakpastian dihitung dari variasi residu antar dosimeter tanpa
merata-rata hasil replikasi pada setiap dosis.
● Alternatif lain adalah menghitung deviasi standar setiap tingkat dosis
secara terpisah dan menggabungkannya.
Pengaruh Akibat Variasi Kondisi Lingkungan
● Perubahan suhu, laju dosis, atau kelembapan dapat memengaruhi
respons dosimeter.
● Efek maksimum dari perubahan ini harus dihitung dan dikonversi
menjadi ketidakpastian standar menggunakan rumus √3
● Jika terdapat variasi musiman yang signifikan, kalibrasi ulang dosimeter
mungkin diperlukan secara periodik.
5) Ketidakpastian Akibat Ketidakstabilan Pengukuran Dosimeter
Banyak dosimeter rutin menunjukkan sinyal yang tidak stabil setelah
iradiasi. Variasi ini harus diukur, dan batas pengaruh maksimum dihitung
menjadi ketidakpastian standar
6) Ketidakpastian Akibat Ketidakstabilan Instrumen
● Variasi dalam kinerja alat ukur seperti spektrofotometer atau alat
pengukur ketebalan dapat memengaruhi ketidakpastian dosimetri.
● Data stabilitas alat dari kalibrasi berkala atau pengecekan dengan
referensi standar dapat digunakan untuk menghitung ketidakpastian.
Pelatihan Petugas Iradiator 41